Community Education Development Articles
DOI: 10.21070/ijccd.v13i0.828

Perception of Followers Account @modelmuslimahindonesia About Hijabers Contest Photo on Instagram Social Media


Persepsi Followers Akun @modelmuslimahindonesia Tentang Photo Kontes Hijabers di Media Sosial Instagram

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Perception, Followers Instaram Account @Modelmuslimahindonesia

Abstract

In this study, the purpose of this study was to determine the perception of followers of the @modelmuslimahindonesia account about photo contests on Instagram social media. And the method used in this research is descriptive qualitative. From the results of interviews with followers, which shows that most of them give a positive perception about the hijabers photo contest held on the Instagram account @modelmuslimahindonesia, it has a positive effect or influence, namely being able to develop talent, increase self-confidence starting from the clothes worn, angles or backgrounds that match create perfect results so that they attract Muslim women. As for some of the followers who gave a negative perception of the hijabers photo contest which was held on the Instagram account @modelmuslimahindonsia, starting from the feed not being neat, the criteria for the winner must also be determined and also regarding the costs determined by the Instagram account @modemuslimahindonesia.

Pendahuluan

Pada zaman modern saat ini, komunikasi dan informasi mengalami suatu perkembangan yang sangat pesat yaitu perkembangan media. Media merupakan suatu peranan yang penting bagi seluruh orang-orang. Dengan adanya media ini yang menjadikan seluruh orang-orang tidak berhenti untuk berinteraksi di dunia maya. Seperti muculnya suatu media massa yang diawal dengan beredarnya surat kabar, radio, dan televisi. Dan kemudian terbentulah suatu media massa baru yang dikenal dengan sebutan new media, yang mencangkup suatu teknologi informasi dan teknologi komunikasi dan keduanya membentuk mata rantai yang tidak dapat dipisahkan.

[1]Media baru atau new media merupakan suatu jaringan internet yang dapat menghubungkan Pengguna internet diseluruh dunia dalam jaringan dimanapun dan kapan pun berada. Salah satunya new media atau media baru yang saat ini berkembang adalah media sosial.

[2]Media sosial merupakan suatu media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial yang secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain

[3]Instagram merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untukmembagi-bagikan foto dan video.Instagram yang memiliki berbagai fitu-fitur yang menarik seperti instagram story, memberikan efek-efek yang bagus dan lucu pada instagram story, video siaran langsung (Live), super zoom, hands-free, membuat tulisan pada instagram story, tata letak, photobooth, dan lain-lain. Dan di dalam ini instagram tidak hanyak dimanfaatkan untuk penggunanya sendiri, tetapi juga banyak dimanfaatkan oleh komunitas-komunitas, seperti komunitas Hijaber. Dan instagram juga tidak hanya memberikan informasi, akan tetapi juga sebagai memberikan motivasi, sebagai hiburan, dan lain-lain. Contohnya sebagai lomba photo kontes. [4]photo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu potret atau gambar, dan [5]Kontes menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu perlombaan.

Akun @modelmuslimahindonesia merupakan kegiatan ajang lomba kontes foto yang diselenggarakan oleh akun instagram model muslimah indonesia yang memanfaatkan media sosial instagram dan juga foto-foto peserta muslimah yang baik dan bagus untuk di lombakan dan dijuri oleh followers dan following pada akun instagram @modelmulimahindonesia. Dan penjuriannya berdasarkan like serta komentar dari followers maupun following.

Peneliti memilih judul ini dikarena meneliti mengenai persepsi yang berdasarkan pada followers atau pengikut terhadap photo kontes yang telah dilakukan oleh akun instagram @modelmuslimahindonesia dan peneliti juga pernah mengikuti ajang photo kontes pada akun instagram @modelmuslimah indonesia.

[6]Persepsi adalah suatu proses aktif menciptakan makna dengan cara menyeleksi, menyusun, dan menginterpretasi manusia, objek, peristiwa, situasi, ataupun fenomena lainnya. Sehingga persepsi dapat disimpulkan bagaimana cara kita untuk memahami dan menanggapi sesuatu.

Peneliti memilih judul ini dikarena meneliti mengenai persepsi yang berdasarkan pada followersatau pengikut terhadap photo kontes yang telah dilakukan oleh akun instagram @modelmuslimahindonesia dan peneliti juga pernah mengikuti ajang photo kontes pada akun Instagram @modelmuslimahindonesia. Dan peneliti memilih akun instagram @modelmuslimahindonesia sebagai objek penelitian karena dinilai selalu aktif dalam melaksanakan photo kontes pada pengikutnya (followers).

[7]Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dan pengmbilan sampel sumber data yang dilakukan secara purposive dan snowbaal. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana persepsi followers terhadap portal instagram @jogjalowker, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi followers terhadap portalinstagram @jogjalowker. Untuk informan atau narasumber yang diambil dalam penelitian sebanyak 8 informan atau narasumber.

[8]Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana persepsi followers dalam menerima informasi yang diberikan dalam instagram @PerpuSeru dengan mengacu pada teori decoding-encoding. Dalam penelitian ini populasi ada 8.025 followers, yang dipilih oleh narasumber ada 8 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualiltatif deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dua perbedaan pandangan dari followers, yaitu dari sudut pandang dominan hegemonic dan sudut pandang negociate pada followers.

[9]Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini memiliki tujuan yang memfokuskan bagaimana persepsi mahasiswa kedokteran UII dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa terhadap kedua postingan akun yang berbeda yaitu @infia_health dan @tanya_dokter pada instagram serta pada akun kesehatan @infia_health dan @tanya_dokter tersebut memiliki manfaat untuk menambah informasi dan pengetahuan kepada khalayak terhadap kesehatan.

[10]Metode yang dilakukan yaitu kuantitatif. Dalam hasil penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan dari 808 dalam pengikut akun instagram yang berfokus pada mode, menunjukkan bahwa orisinalitas dan keakuratan adalah merupakan faktor penting jika pengguna dianggap sebagai pemimpin opini di instagram. Dan penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi beberapa anteseden kunci dan konsekuensi dari kepemimpinan opini dalam konteks ini.

Metode Penelitian

[11]Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Menurut moleong mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk memahami fenomena mengenai apa yang dialami oleh subjek penelitian tersebut, serta dalam pengambilan informan atau narasumber dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling, [12]teknikpurposive samplingadalah teknik yang mencangkup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan dalam tujuan penelitian.

Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi merupakan suatu penelitian khusus yang berfokus pada suatu fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian secara realitas yang digunakan untuk mengkajikan dalam suatu penjelasan serta untuk pengambilan informan dan narasumber dengan menggunakan purposive sampling. .

Obyek Penelitian

Yang menjadi obyek peneltian dalam penelitian ini yaitu akun instagram @modelmuslimahindonesia.

Subjek Penelitian

[13]Subjek penelitian merupakan suatu target populasi yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik kesimpulannya. Subjek penelitian dalam penelitan ini yaitu lima belas followers dari akun instagram @modelmuslimahindonesia yang berusia 20 tahun.

Jenis dan sumber data

Sumber data primer

Data primer merupakan suatu sumber data yang paling utama dalam penelitian ini. Sumber data yang berlangsung berdasarkan sumbernya, dan sumber data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan melalui wawancara.

Sumber data sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari hasil studi pustaka, buku referensi, skripsi, artikel, jurnal, internet dan lain-lain yang memiliki tujuan sebagai pendukung dalam informasiyang terkait pada penelitian ini.

Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini, penulis yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi pustaka. Observasi dalam peneliti ini melakukan observasi secara langsung pada followers akun instagam @modelmuslimahindonesia mengenai persepsi photo kontes pada akun instagram @modelmuslimahindonesia. Untuk wawancara dalam penelitian ini yaitu secara mendalam atau in dept interview, dan wawancara ini dilakukan secara online melalui direct messager atau dm pada followers di akun instagram @modelmuslimahindonesia. Untuk dokumen yang digunakan dalam penelitan ini yaitu akun instagram @modelmuslimahindonesia.

Teknik analisis

[14]Teknik analisis yang digunakan dalam penelitan ini ada tiga yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil dan Pembahasan

Gambaran Umum Objek Penelitian

Akun instagram @modelmuslimahindonesia resmi dibuat pada bulan maret 2015, dan akun instagram

@modelmuslimahindonesia memiliki pengikut (followers)berjumlah 32,2 ribu, dan sampai saat ini untuk pengikut atau followers terus menerus meningkat, mulai dari 2015 sampai 2022 @modelmuslimah juga telah memposting gambar, caption serta video sebanyak 28,2 ribu postingan. Dan setiap postingan pada akun @modelmuslimahindonesia rata-rata memiliki tanda like (love) pada Instagram kurang dari 1.000 likers (love).

Waktu Penelitian

[15]Untuk pelaksanaan dalam penelitian ini, penulis melakukan 2 minggu, yang terhitung mulai tanggal 17 Juni 2022 hingga 25 Juni 2022.

Karakteristik Informan

Informan yang dipilih berdasarkan kriteria dalam penelitian ini adalah sejumlah 15 informan yaitu followers dari akun instagram @modelmuslimahindonesia. Alasan mengambil 15 informan atau narasumber karena yang dipilih sudah sesuai dengan kriteria dan juga dirasa sudah cukup untuk mengumpulkan suatu data atau informasi.

Tabel 1. Daftar Karakteristik Informan

No Nama Informan Instagram Jenis Kelamin Umur
1 Santi Novita Linawan @santilinawan Perempuan 20 Tahun
2 Lita Salma Widyatiari @laalitaaa_ Perempuan 20 Tahun
3 Ennoe Widyaputri @ennoewidyaputri Perempuan 20 Tahun
4 Ervina Pujianingrum @vinaaaa_ Perempuan 20 Tahun
5 Damayanti Indraswari @dama.iin Perempuan 20 Tahun
6 Silvi Qonitatin Nisa @qonitatinsilvi Perempuan 20 Tahun
7 Ursila Dewi Nur Wahyuni @ursiladewinw Perempuan 20 Tahun
8 Nisa @amznbulb Perempuan 20 Tahun
9 Winny Ningsih @winny_yuningsih Perempuan 20 Tahun
10 Silvira Fiarda @silvirafrda_ Perempuan 20 Tahun
11 Aisyah Amini @aisyah_amini22 Perempuan 20 Tahun
12 Lisa Sariah Hasanah @lisasariahhasanah Perempuan 20 Tahun
13 Sutrisni @sutrisss99 Perempuan 20 Tahun
14 Anisa @anisa.sp11 Perempuan 20 Tahun
15 Siti Rahayu @rahayura_21 Perempuan 20 Tahun
Table 1.

Analisis Data

Berdasarkan penjabaran dari hasil wawancara penelitian “Persepsi Followers Akun @modelmuslimahindonesia Tentang Photo Kontes Hijabers Di Media Sosial Instagram.” Proses dalam persepsi ada tiga yaitu : seleksi, organisasi, dan interpretasi.[16]

1. Persepsi Seleksi

Persepsi seleksi merupakan suatu proses pemilihan rangsangan yang akan diperhatikan oleh manusia.

Berdasarkan narasumber yang sudah diwawancarai dan memberikan memiliki pendapat sendiri yang berbeda-beda tentang apa yang mereka rasakan dan mereka lihat.

a. Persepsi yang diberikan oleh followers mengapa followers mengikuti akun Instagram @modelmuslimah Indonesia.

“Saya memfollow atau mengikuti akun instagram @modelmuslimahindonesia, karena saya tertarik dengan kontes tersebut. (Santi Novita Linawan @santilinawan, pada Jum’at, 17 Juni 2022 13.35)

Hasil wawancara oleh Santi yaitu memfollow akun instagram @modelmuslimahindonesia karena tertarik, dikarenakan banyak pserta yang antusias mengikuti ajang photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia, mulai dari busana, angle yang bagus dan menarik, pose serta model hijab yang beraneka ragam sehingga itulah yang membuat tertarik untuk memfollow atau mengikuti akun instagram @modelmuslimahindonesia.

b. Persepsi dari followers mengenai informasi apa saja yang dicari pada akun Instagram @modelmuslimahindonesia.

“Tentang informasi event yang cocok untuk muslimah, dan untuk motivasi juga agar bisa mengikuti jejak para model.” (Silvi Qonitatin Nisa @qonitatinsilvi, pada Jum’at, 24 Juni 2022 14.53)

Menurut silvi qonitatin mengungkapkan bahwa informasi event pada akun instagram @modelmuslimahindonesia cocok untuk para wanita muslimah, serta memberikan suatu motivasi sehingga dapat mengikuti jejak para model muslimah.

“Informasinya yang saya cari tentang kepercayaan diri bahwa setiap wanita terutama hijabers akan

selalu cantik meskipun hanya lewat foto, dan gambar saja.” (Ennoe Widya Putri @ennoewidyaputri pada Jum’at, 17 Juni 2022 19.45)

Dan ada juga followers memfollow atau mengikuti akun instagram @modelmuslimahindonesia untuk mengetahui tentang kepercayaan diri setiap wanita teruta hijabers yang beragam mulai dari busana atau ootd yang mereka pakai, serta pengambilan angle atau latar belakang yang bagus, cocok, dan pas untuk di foto sehingga terlihat selalu cantik baik berupa foto atau gambar.

c. Persepsi menurut followers saat melihat akun instagram @modelmuslimahindonesia

“Testi-testi sama jadi tau sistem perlombaannya seperti apa sih” (Siti Rahayu @rahayura_21, pada Sabtu, 25 Juni 2022 15.37)

Siti rahayu menjelaskan bahwa ada juga followers melihat akun instagram @modelmuslimahindonesia yaitu testi-testi dari para peserta atau kontestan yang telah berhasil mengikuti ajang photo kontes di akun instgaram @modelmuslimahindonesia sehingga followers jadi mengetahui bagaimana sistem dan cara mengikuti ajang photo kontes yang diadakan pada akun instagram @modelmuslimahindonesia.

“Yang saya lihat yaitu fashion dari model muslimah indonesia.” (Ervina Pujianingrum (@vinaaaa_)

pada Kamis, 23 Juni 2022 18.53)

Ervina menyampaikan bahwa ada juga followers melihat akun instagram @modelmuslimahindonesia yaitu dari segi fashion dari para peserta atau kontestan yang sangat kreatif sehingga membuat menarik.

2. Persepsi Organisasi

[11]ada empat skema yang menyusun teori konstruktivisme yaitu prototipe, konstruk personal, stereotipe, dan skrip.

Followers dari akun instagram @modelmuslimahindonesia mengumpulkan informasi dari berbagai informasi untuk menimbang bagaimana pendapat pada peserta yang mengikuti photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia.

“Menurut pendapat saya the rest okay sih, beberapa sudah mencerminkan model muslimah dalam

kompetisi tapi beberapa ada yang kurang dari segi fashion dan bentuk fotonya karena ada yang

hanya selfie aja” (Damayanti Indraswari @dama.iin, pada Kamis, 23 Juni 2022 18.46)

Damayanti menjelaskan bahwa para peserta atau kontestan sudah bagus dan sudah mencerminkan model muslimah dalam kompetisi ajang photo kontes, akan tetapi ada beberapa dari para peserta ada yang kurang baik dari segi fashion serta dari bentuk fotonya, karena ada yang hanya selfie aja.

“Ada yang emang terlihat profesional karena proper di pakaian, make up, kamera tapi banyak juga

yang kaya asal asalan” (Lita Salma Widyatiari @laalitaa_, pada Jum’at, 17 Juni 2022 15.07)

Para peserta atau kontestan yang mengikuti akun instagram @modelmuslimahindonesia ini terlihat profesional dikarenakan yang busana serta make up yang dipakai oleh para peserta atau kontestan uyang mengikuti ajang photo kontes hijabers pada akun @modelmuslimahindonesia di media sosial instagram itu sangat cocok, dan menciptakan hasil foto atau gambar yang bagus. Dan ada juga para peserta atau kontestan yang mengikuti ajang photo kontes yang asal-asalan mulai dari busana serta make up yang dipakai sehingga hasilnya terlihat sederhana, dan ada juga para peserta atau kontestan yang hanya sekedar selfie dan sekedar mengikuti sehingga menciptakan hasil foto yang kurang maksimal dalam ajang lomba photo kontes hijabers pada akun @modelmuslimahindonesia di media sosial instagram.

“Menurut saya semua peserta sangat antusias dengan versi gaya mereka masing-masing dan mereka juga sangat antusias disetiap kontes” (Winny Ningsih @winny_yuningsih, pada Sabtu, 25 Juni 2022 11.48)

Winny menjelaskan bahwa ini semua peserta atau kontestan yang mengikuti ajang photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia mereka sangan antusias dengan versi gaya atau pose mereka masing-masing dari para peserta di setiap kontesnya, agar hasil fotoatau gambar terlihat bagus dan maksimal.

“Pendapat saya peserta pada bagus-bagus cantik pandai berpose semua berhijab

juga meskipun masih belum banyak yang terlihat peserta yang lebih tertutup” (Aisya Amini @aisyah_amini22, pada Minggu, 26 Juni 2022 09.14)

Dari para peserta atau kontestan yang mengikuti photo kontes hijabers hasilnya sangat bagus-bagus, cantik-cantik mulai dari busana yang dipakai, angle atau latar belakang yang bagus, serta beraneka ragam model hijab, dan juga para peserta atau kontestan pandai berpose, akan tetapi masih belum banyak yang terlihat dari para peserta atau kontetan yang lebih tertutup, dikarenakan pakaian yang begitu ketat, sehingga terlihat lengkukan tubuh, serta model hijab yang masih terlihat leher.

“Pendapat saya, peserta hijabnya cantik-cantik namun masih banyak yang belum

berpenampilan seorang muslimah (Anisa @anisa.sp11, pada Sabtu, 25 Juni 2022 20.04)

Menurut ungkapan dari anisa ini para peserta yang ikut photo kontes di akun @modelmuslimahindonesia ini peserta hijabnya cantik-cantik akan tetapi masih banyak yang belum berpenampilan seorang muslimah.

3. Persepsi Interpretasi

Interpretasi merupakan proses subjektif untuk menjelaskan persepsi yang kita alami, dengan tujuan memberi makna terhadap informasi. Followers memberikan tanggapan atau pendapat tentang objek yang dipersepsikan, seperti halnya ketika followers dari akun instagram @modelmuslimahindonesia

a. Persepsi followers efek atau pengaruh dari postingan pada akun instagram @modelmuslimahindonesia tentang photo kontes hijabers di media sosial instagram

“Pastinya berpengaruh positif ya tentunya, karena mengajak wanita muslim untuk mengembangkan bakat yang dipunya, walaupun hanya sekedar berfoto” (Silvira Fiarda @silvirafrda_, pada Sabtu 25 Juni 2022 12.39)

Menurut hasil wawancara bersama silvira ini yaitu pada akun instagram @modelmuslimahindonesia memberikan suatu efek atau pengaruh postif bagi para kaum wanita, dikarenakan dapat mengembangkan suatu bakat mereka yang mereka miliki, meskipun hanya melalui gambar atau foto saja di akun instagram @modelmuslimahindonesia.

“Banyak menginspirasi untuk banyak orang juga menambah peluang model untuk

wanita berhijab juga” (Lisa Sariah Hasanah (@lisasariahhasanah) pada Sabtu, 25

Juni 2022 17.44)

Dan akun instagram @modelmuslimahindonesia juga memberikan suatu inspirasi untuk menjadi peluang model bagi wanita hijabers. Seperti yang telah disampaikan oleh lisa

b. Persepsi followers setelah melihat postingan dari akun instagram @modelmuslimahindonesia

“Menurut saya akun yang bagus untuk mengembangkan bakat” (Nisa @amznbulb, pada Sabtu, 25 Juni

2022 13.15)

Berdasarkan hasil wawancara menurut pendapat nisa menjalaskan bahwa setelah melihat postingan dari akun @modelmuslimahindonesia ini bagus untuk mengembangkan bakat bagi para wanita muslimah.

“menurut saya akun instagram @modelmuslimahindonesia sangat mengapresiasi sekali” (Sutrisni

@sutrisss99, pada Minggu 26 Juni 2022 22.07)

Menurut sutrisni ini pada ajang photo kontes yang diadakan pada akun instagram @modelmuslimahindonesia sangat mengapresiasi sekali mengembangkan suatu bakat, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri.

“Menurut saya menarik untuk kontesnya hanya saja kurang jelas untuk alur dan konsepnya

Penataan feed instagramnya juga kurang rapi sehingga kurang nyaman untuk dilihat (Ursila Dewi

@ursiladewinw, pada Sabtu, 25 Juni 2022 21.20)

Menurut ursila setelah melihat postingan ini pada akun instagram @modelmuslimahindonesia ini, ursila memberikan suatu pendapat bahwa photo kontes yang diadakan di akun instagram @modelmuslimahindonesia ini menarik, hanya saja ada beberapa kekurangan yaitu untuk alur dan juga konsepnya kurang jelas, serta penataan feed akun instagram @modelmuslimahindonesia ini kurang rapi sehingga membuat kurang nyaman untuk dilihat.

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi informan atau narasumber yaitu followers tentang kegiatan ajang photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia. Akun instagram @modelmuslimahindonesia menjadi media yang diakses oleh followers untuk mendapatkan suatu informasi tentang photo kontes sehingga mendpatkan persepsi yang positif dari para followers. Kegiatan photo kontes hijabvers merupakan salah satu informasi yang dipublikasikan oleh akun @modelmuslimahindonesia. Setelah menjadi followers akun instagram @modelmuslimahindonesia, para informan atau narasumber mengetahui bahwa kegiatan photo kontes hijabers merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di media sosial akun instagram @modelmuslimahindonesia tujuan dapat mengembangkan bakat, neningkatkan rasa percaya diri, dan juga bisa menjadi modelling hijabers. Penyebab munculnya persepsi positif dari akun media sosial instagram @modelmuslimahindonesia karena adanya antusias dari para peserta atau kontestan yang mengikuti ajang photo kontes hijabers di media sosial instagram, dan sangat mengapresiasi karena dapat mengembangkan suatu bakat serta kepercayan diri, serta menghasilkan gambar atau foto yang bagus, seta bisa untuk jadi modelling.

Persepsi positif berdasarakan hasil wawancara dengan 15 informan atau narasumber yaitu followers, mereka memiliki persepsi yang positif pada postingan akun instagram @modelmuslimahindonesia dan sangat mengapresiasi, menurut pendapat dari followers dimana para admin dari @modelmuslimahindonesia berhasil memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi yang ada.

Sedangkan ada juga persepsi mengenai kekurangan dari akun instagram @modelmuslimahindonesia, penyebab munculnya persepsi kekurangan dapat muncul karena adanya tidak rapi sehingga menimbulkan ketidak nyaman atau tidak menarik pada tampilan akun @modelmuslimahindonesia, Persepsi kekurangan berdasaraka hasil wawancara dengan 15 informan atau narasumber dua diantaranya memberikan persepsi kurangnya pada akun @modelmuslimahindonesia tentang feed pada akun instagram @modelmuslimah kurang rapi, serta bagi peserta atau kontestan yang medapatkan juar harusa membayar biaya akhir sejumlah Rp 95.000.

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang telah dilakukan dengan wawancara secara online melalui Direct Messager (DM) di media sosial instagram bersama followers akun instagram @modelmuslimahindonesia mengenai photo kontes hijabers dapat disimpulkan bahwa persepsi yang diberikan oleh followers pada akun instagram @modelmuslimahindonesia, terbagi dalam proses sebagai berikut yaitu persepsi seleksi, untuk memberikan motivasi, kepercayaan diri dari setiap para peserta atau kontestan yang mengikuti ajang photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia. Kedua,organisasi persepsi yang diberikan oleh followers yaitu dari para peserta atau kontestan yang mengikuti ajang photo kontes dalam akun instagram @modelmuslimahindonesia yaitu terlihat profesional, sudah bagus mulai dari pakaian, make up, pose atau gaya, serta antusias dari masing-masing para peserta atau kontestan, dan ada juga ada yang kurang dari sebagian para peserta atau kontestan yaitu dari segi fashion., dari segi bentuk fotonya karena ada yang asal-asalan atau seperti hanya selfie saja.Ketiga, persepsi interpretasi yaitu sebagian besar persepsinya positf karena memberikan efek atau pengaruh yang baik, sangat positif, sangat menarik, dapat mengembangkan bakat, memberikan motivasi, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri, dikarenakan para peserta atau kontestan sangan antusias mengikuti ajang photo kontes di akun instagram @modelmuslimahindonesia.

References

  1. K. D. Lasenta Adriyana, "Persepsi followers @perpuseru terhadap akun instagram PerpuSeru," Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Vol. 6, No. 2 (Desember 2018) 197-212, vol. 06, pp. 197-212, 2018.
  2. C. F. e. I.-S. Luis V. Casaló, "Influencers on Instagram: Antecedents and consequences of opinion leadership," Journal of Business Researc, vol. xxx (xxxx) xxx–xxx, 2018.
  3. V. Conelia, "Apa itu New Media? 6 Karakteristik New Media," dreamstime.com, 21 Agustus 2018. [Online]. Available:
  4. https://www.kompasiana.com/verinacornelia1703/5b7b1087bde5757a381cbca5/media-baru-dan-teknologi-baru-new-media-and-new-technologies.
  5. M. A. Ma’ruf, "Analisa Pengunaan Instagram Sebagai Media Informasi Kabupaten Nganjuk (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Founder Dan Followers @nganjukkotabayu.," 2017.
  6. R. HIDAYAT, "Persepsi Followers Terhadap Kualitas Informasi Di Polda Lampung(Studi Kasus Pada Akun Instagram @Halo_Polda_Lampung)," 2018.
  7. M. AMBUWARU, "PERSEPSI FOLLOWERS KAUM MILLENIAL TENTANG INFORMASI ROAD SAFETY PENTINGNYA LALU LINTAS," 2019.
  8. G. AGUSTIANI, SEMIOTIKA VISUAL KARYA FOTOGRAFI, 2013.
  9. M. Prawiro, "Pengertian Internet : Definisi, Fungsi, Manfaat, dan Dampak Internet.," Maxmanroe, 22 08 2018. [Online]. Available: https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-internet.html.
  10. N. Nurdiyanto, "Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uii Terhadap Konten Akun Kesehatan Di Instagram (Studi Pada Mahasiswa “Fakultas Kedokteran Uii” Pengguna Akun @Infia_Health Dan @Tanya_Dokter Di Instagram)," 2018.
  11. N. Vera, in Komunikasi Massa, Bogor, Ghalia Indonesia, 2016.
  12. J. T. Wood, in Komunikasi Interpresonal, Jakarta, Salmeba Humanika, 2011.
  13. A. Titin, "Persepsi Follower Terhadap Informal Portal Instagram @JOGJALOWKER," 2020.