- Desa,
- Partisipasi Masyarakat,
- Perencanaan Pembangunan
Copyright (c) 2021 Achmalul Jannah, Isnaini Rodiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract
The purpose of this study was to describe and analyze community participation in infrastructure development planning in Panggreh Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. This research method uses a qualitative descriptive method. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that community participation in infrastructure development planning in Panggreh Village is divided into five stages. In the first stage, namely the formation of the RPJM drafting team for Panggreh Village, the people involved were internal community groups. The second stage is hamlet meetings with community participation in the form of attendance and making proposals related to development planning and analyzing environmental conditions. The third stage is the Village Musrenbang, community participation in the form of extracting ideas and forms of energy. The fourth stage is the drafting of a community participation development plan that has been represented by the BPD. The fifth stage, namely the determination of the Village RPJM, community participation is also represented by the BPD.
References
- S. P. Siagan, Administrasi Pembangunan, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2008.
- S. S. d. N. Ariyanto, Teknik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2019.
- M. I. d. A. J. A, “Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan di Desa Dongi Kecamatan Pitu Rawa Kabupaten Siden Rappang,” WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik, dan Birokrasi, vol. 5, no 1. Masyarakat Belum Dilibatkan Secara Maksimal, pp. 581-588, 2019.
- R. Djohani, Panduan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa, Bandung: FPPM, 2008.
- E. A. M. S. Andi Uceng, “Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang,” Moderat, vol. 5, no 2. Partisipasi masyarakat yang paling rendah adalah bentuk uang, pp. 18-32, 2019.
- Y. S. Agustiani, “Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang,” Jurnal Politikom Indonesiana, vol. 3, no 2. Kurangnya motivasi untuk masyarakat dalam melakukan perencanaan pembangunan Desa, pp. 187-195, 2018.
- M. Prof. DR Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT: Remaja Rosdakarya Offset, 2011.
- Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2007
- D. T. Ndraha, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
- M. I. Bahua, Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat, Gorontalo: Ideas Publishing, 2000.
- T. Ndraha, Pembangunan Masyarakat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
- Herman, “Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa Uliudang Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, vol. 1, no 1. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan masih relatif kurang, pp. 75-98, 2019.
- Slamet, Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2003.