Vol 10 (2021): September
Village Development Articles

Audience Reception of Sara's Mystery Diary Content on Sara Wijayanto Youtube Channel
Resepsi Audiens Terhadap Konten Diary Misteri Sara di Youtube Channel Sara Wijayanto


Oktaviani Dewi Suprobo
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Djarot Meidi Budi Utomo
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia *

(*) Corresponding Author
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published September 30, 2021
Keywords
  • Resepsi,
  • Audiens,
  • Youtube
How to Cite
Suprobo, O. D., & Utomo, D. M. B. (2021). Audience Reception of Sara’s Mystery Diary Content on Sara Wijayanto Youtube Channel . Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 10, 10.21070/ijccd2021761. https://doi.org/10.21070/ijccd.v10i0.761

Abstract

Kemunculan media baru membuat media lama bergeser eksistensinya. Salah satu media baru yang paling digandrungi di era sekarang ini yakni aplikasi youtube. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui resepsi audiens terhadap konten ‘Diary Misteri Sara’ di youtube channel Sara Wijayanto di masyarakat Desa Suko Kecamatan Sidoarjo. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis menurut Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditinjau dari latar belakang pengalaman audiens ada beberapa informan yang memiliki experience yang sama dengan konten Diary Misteri Sara, dan ada juga yang tidak. Informan yang tidak memiliki pengalaman mistis mengetahui cerita-cerita ‘hantu’ dari teman atau orang terdekat mereka. Dari tujuh informan terpilih, lima diantaranya berada di posisi dominan, yang artinya mereka menerima seluruh pesan yang disampaikan Sara Wijayanto. Dua informan ada di posisi negosiasi dimana informan menyeleksi pesan yang disampaikan oleh Sara. Dan tidak ada satu-pun informan yang berada di posisi oposisi. Masyarakat berusia 17 sampai 45 tahun mampu mengoperasikan media baru dengan bijak. Pada usia tersebut, mereka masuk pada kategori pengguna media baru yang aktif. Youtube merupakan aplikasi yang sering digunakan audiens untuk menghabiskan waktu luang mereka.

References

  1. Vera, Nawiroh. 2016, Komunikasi Massa, Bogor: Ghalia Indonesia.
  2. https://sinaukomunkasi.wordpress.com/2012/02/16/mengkaji-khalayak-media-dengan-metode-penelitian-resepsi/ (diakses 2 Desember 2019 jam 23:04).
  3. Hardy, Stella. 2018, Pemaknaan Khalayak Terhadap Reality Show Karma ANTV: Kajian Analisis Resepsi Terhadap Khalayak Di Jakarta.
  4. Santos, Rodyrgo L.T., dkk. Characterizing Youtube video-sharing community
  5. Supriyatman, Adia Titania. 2019, Analisis Resepsi Penonton Remaja Video Mukbang Dalam Kanal Youtube “Yuka Kinoshita”, e-Proceeding of Management: Vol.6, No.1 April 2019.
  6. Riduwan. 2013, Dasar-Dasar Statistika, Alfabeta CV.
  7. Arikunto, Suharsimi. 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta
  8. Akbar, Ali. 2018, Efektifitas Youtube Sebagai Media Penyebaran Informasi (Studi pada Serambi on TV).
  9. Ferianto, Dedi. 2013, Hubungan Disiplin Kerja Dengan Prestadi Kerja Karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Malang.
  10. Hall, Stuart. 2005, Culture, Media and Language, Taylor and Francis e-Library.
  11. Dharma, Ferry A. 2018, Konstruksi Realitas Sosial: Pemikiran Peter L. Berger Tentang Kenyataan Sosial., Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol: 7 No: 1 September 2018.