Vol. 16 No. 2 (2025): June
Communication Development Articles

Youth Readiness for Family Life Through the BKR Program in Gelang Village: Persiapan Pemuda untuk Kehidupan Keluarga Melalui Program BKR di Desa Gelang

Roudhotul Syarifah Ulyah
Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Isnaini Rodiyah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Categories

Published 2025-06-16

Keywords

  • BKR ,
  • Youth Development ,
  • Family Preparedness ,
  • Sidoarjo ,
  • Effectiveness

How to Cite

Youth Readiness for Family Life Through the BKR Program in Gelang Village: Persiapan Pemuda untuk Kehidupan Keluarga Melalui Program BKR di Desa Gelang. (2025). Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 16(2), 10.21070/ijccd.v16i2.1251. https://doi.org/10.21070/ijccd.v16i2.1251

Abstract

General Background: Early marriage and juvenile delinquency remain social problems affecting youth and family quality in Indonesia. Specific Background: The Bina Keluarga Remaja (BKR) program aims to educate adolescents on reproductive health, life skills, and family preparedness. Knowledge Gap: Implementation challenges of BKR at the village level remain underexplored, particularly in Sidoarjo Regency. Aims: This study analyzes the implementation of the BKR Program in Gelang Village and evaluates its outcomes using Edy Sutrisno’s effectiveness indicators. Results: The findings show partial program success: adolescents’ understanding of reproductive health improved, and early marriage rates declined, but participation and consistency remain low due to limited human resources and irregular activities. Novelty: The research applies a five-indicator model of effectiveness to assess qualitative outcomes of youth development programs. Implications: Strengthening stakeholder collaboration, increasing youth participation, and ensuring regular monitoring are necessary for sustainable BKR implementation.

  • Highlights:

  1. BKR improves youth awareness and family readiness.

  2. Limited resources hinder program consistency.

  3. Continuous collaboration sustains program outcomes.

References

  1. [1] A. Syuaib, T. Herawati, and M. N. Widajati, “Optimalisasi Pengasuhan Anak dan Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Penerapan Fungsi Keluarga pada Bina Keluarga Remaja (BKR) Desa Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, vol. 2, no. 4, pp. 435–442, Jul. 2024, doi: 10.54082/jpmii.513.
  2. [2] I. Itryah and V. Ananda, “Persiapan Pernikahan dengan Pendekatan Psikologis di Kelurahan 8 Ulu Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,” Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, vol. 3, no. 2, pp. 759–766, Mar. 2023, doi: 10.54082/jamsi.744.
  3. [3] D. Siregar, A. Lubis, S. N. Nasution, and M. N. Simanjuntak, “Studi Hukum tentang Tingkat Perceraian dan Efeknya terhadap Anak,” Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Deputi), vol. 3, no. 2, pp. 178–185, Jul. 2023, doi: 10.54123/deputi.v3i2.276.
  4. [4] S. N. Nufus, N. Nadiroh, T. W. Oktara, and G. F. Nugroho, “Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas melalui Kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera di Kecamatan Karang Tanjung,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, vol. 2, no. 9, pp. 3971–3978, Nov. 2024, doi: 10.59837/jpmba.v2i9.1601.
  5. [5] S. Angellina, R. Y. Putri, and P. H. N. Rusdi, “Evaluasi Pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang Panjang,” Jurnal Kebijakan dan Kesehatan Masyarakat, vol. 8, 2023.
  6. [6] S. Hamidah and M. S. Rizal, “Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Perkembangan Remaja di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur,” Jurnal Community Engagement in Health, vol. 5, no. 2, pp. 237–248, Sep. 2022, doi: 10.30994/jceh.v5i2.384.
  7. [7] Darmawati and M. Suyuti, “Peran Kelompok Bina Keluarga Remaja dalam Membina Remaja di Kampung KB Bahari Kelurahan Lappa,” Jurnal Ilmiah Administrasi, vol. 12, no. 2, pp. 160–173, Apr. 2022, doi: 10.47030/administrasita.v12i2.348.
  8. [8] L. Fitria and A. Riyadh, “Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam Meminimalisir Terjadinya Pernikahan Dini di Kabupaten Sidoarjo,” Ranah Research Journal of Multidisciplinary Research and Development, vol. 6, no. 5, pp. 1684–1697, Jul. 2024, doi: 10.38035/rrj.v6i5.995.
  9. [9] S. R. Muzdalifah and N. Marefanda, “Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja (BKR) di Gampong Pasi Pinang Kabupaten Aceh Barat,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Humanis, vol. 5, no. 1, pp. 221–228, 2023.
  10. [10] N. Noviani, H. K. Endah, and R. R. Garvera, “Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan di Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis,” Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 3, pp. 233–240, 2023.
  11. [11] M. L. A. Selmi, Haniarti, and A. D. P. Rusman, “Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Parepare,” Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, vol. 4, no. 1, pp. 10–23, Jan. 2021, doi: 10.31850/makes.v4i1.361.
  12. [12] N. Hasan and T. Handayani, “Efektivitas Pelayanan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam Mewujudkan Ketentraman Keluarga: Studi pada Kelurahan Bumi Jaya Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah,” Universitas Lampung, 2022.
  13. [13] K. Ambarwati, “Publikasi dan Kajian tentang Bina Keluarga Remaja,” Jurnal Pendidikan dan Pengabdian, vol. 3, no. 2, pp. 250–257, 2023.
  14. [14] A. Rijali, “Analisis Data Kualitatif,” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, vol. 17, no. 33, pp. 81–95, Jan. 2019, doi: 10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
  15. [15] I. Anis, J. Usman, and S. R. Arfah, “Efektivitas Program Pelayanan Kolaborasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa,” Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan, vol. 2, pp. 55–64, 2021.
  16. [16] M. Ridwan and B. Setiawati, “Efektivitas Peran Kader dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja di Desa Bilas Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong,” Jurnal Pemerintahan dan Sosial Kemasyarakatan, vol. 2, no. 1, pp. 66–75, 2023.
  17. [17] D. C. Korten, Community Organization and Rural Development: A Learning Process Approach, Public Administration Review, Ford Foundation, 1980.
  18. [18] Soetomo, Pemberdayaan Masyarakat: Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat, Jakarta: Prenada Media Group, 2006.
  19. [19] G. Nurcintami, D. Dahlawi, and M. Si, “Efektivitas Program Kampung Keluarga Berencana dalam Mengurangi Angka Kemiskinan Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh,” Jurnal Sosial Ekonomi dan Pembangunan, vol. 7, no. 3, pp. 212–220, 2022.
  20. [20] D. N. Anggraeni, “Peran Kader Bina Keluarga Remaja dalam Upaya Pembinaan Pola Asuh terhadap Remaja di Dusun Kepundung, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2022.
  21. [21] R. Campbell, Riset dalam Efektivitas Organisasi, terj. Sahat Sinamora, Jakarta: Erlangga, 1989.
  22. [22] W. N. Dunn, Public Policy Analysis: An Introduction, New Jersey: Pearson Education, 2003.
  23. [23] D. R. Indriani and R. A. Artisa, “Efektivitas Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Kebon Gedang Kota Bandung,” Jurnal Good Governance, pp. 183–196, Oct. 2023, doi: 10.32834/gg.v19i2.629.
  24. [24] M. Dohan, T. Rahayu, and S. Sos, “Implementasi Program Bina Keluarga Remaja (Studi pada Kelompok BKR Mentikan II Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto),” Jurnal Ilmu Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat, vol. 5, no. 4, pp. 275–283, 2023.
  25. [25] C. Robbins, Management, 9th ed., Pearson Education, 2007.
  26. [26] Mulyadi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
  27. [27] R. A. Sholihah, S. Hum, and M. Pd, “Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo,” Jurnal Hukum dan Sosial Islam, vol. 4, no. 2, pp. 142–149, 2022.
  28. [28] A. Yusroni, B. S. Haryono, and M. Nuh, “Analisis Tingkat Keberhasilan Kebijakan pada Program Pencegahan Perkawinan Anak,” Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan Publik, vol. 10, no. 3, pp. 201–210, 2024.
  29. [29] G. R. Terry, Principles of Management, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
  30. [30] S. P. Robbins, Management, 9th ed., Pearson Education, 2007.
  31. [31] A. S. Arlan, “Efektivitas Program Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ayunan Papan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin,” Al Iidara Balad, vol. 1, no. 2, pp. 37–44, Dec. 2019, doi: 10.36658/aliidarabalad.1.2.14.
  32. [32] R. Aurina, “Pengembangan Kapasitas Organisasi Lokal Bina Keluarga Remaja (BKR) Nusa Indah dalam Penanganan Kenakalan Remaja di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung,” Jurnal Pekerjaan Sosial, vol. 17, no. 2, pp. 143–152, Dec. 2018, doi: 10.31595/peksos.v17i2.143.
  33. [33] K. Lewin, Field Theory in Social Science, New York: Harper & Row, 1951.
  34. [34] E. M. Rogers, Diffusion of Innovations, 5th ed., New York: Free Press, 2003.