Vol. 16 No. 2 (2025): June
Community Education Development Articles

Levels of Community Participation in Managing the Sumringah Waste Bank in Ngampelsari Village: Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Bank Sampah Sumringah di Desa Ngampelsari

Winarti Winarti
Program Studi Adinistrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Lailul Mursyidah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Categories

Published 2025-06-05

Keywords

  • Community Participation,
  • Waste Management ,
  • Waste Bank,
  • Ngampelsari,
  • Sidoarjo

How to Cite

Levels of Community Participation in Managing the Sumringah Waste Bank in Ngampelsari Village: Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Bank Sampah Sumringah di Desa Ngampelsari. (2025). Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 16(2), 10.21070/ijccd.v16i2.1242. https://doi.org/10.21070/ijccd.v16i2.1242

Abstract

Background: Waste management remains a pressing environmental issue in urbanizing rural communities. Specific Background: The Sumringah Waste Bank in Ngampelsari Village, Sidoarjo Regency, has operated for nearly a decade as a community-based recycling initiative. Knowledge Gap: Despite its longevity, participation levels remain low, limiting the program’s environmental and economic benefits. Aims: This study explores community participation across decision-making, implementation, utilization, and evaluation stages in the Sumringah Waste Bank management. Results: Using a descriptive qualitative approach through interviews, observation, and documentation, the findings show low involvement in decision-making, moderate participation in implementation by active members, limited benefit utilization, and minimal engagement in evaluation processes. Novelty: The study provides an in-depth local analysis of community-based waste management using Cohen and Uphoff’s four-stage participation framework. Implications: Strengthening education, institutional support, and transparent evaluation mechanisms are necessary to foster inclusive and sustainable waste management in rural Indonesia.

Highlights:
• Community participation remains limited at all stages
• Decision-making dominated by management
• Need for stronger education and feedback channels

References

  1. [1] H. Bachtiar, I. Hanafi, and M. Rozikin, “Pengembangan Bank Sampah Sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah,” J. Adm. Publik, vol. 3, no. 1, pp. 128–133, 2019.
  2. [2] A. Y. Suwito and H. Sukmana, “Implementasi Program Pengelolaan Sampah TPST Di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo,” pp. 1–14, 2024.
  3. [3] S. Universitas, I. Negeri, S. Syarif, and K. Riau, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah Pematang Pudu Bersih Duri,” 2022.
  4. [4] N. Annashr et al., “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah ‘Lestari,’” J. Ilm. Kesehatan Bhayangkara, vol. 14, no. 2, pp. 402–411, 2023, doi: 10.34305/jikbh.v14i02.968.
  5. [5] F. A. Prissando and T. Ambulanto, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kota Kediri,” J. Mediasosian Ilmu Sos. dan Adm. Negara, vol. 5, no. 1, pp. 101–108, 2021, doi: 10.30737/mediasosian.v5i1.1696.
  6. [6] Purwanto, “Pengelolaan ‘Bank Sampah’ Berbasis Masyarakat Sebagai Alternatif Meningkatkan Ekonomi,” Acad. Action J. Community Empower., vol. 1, no. 1, pp. 27–37, 2019.
  7. [7] R. Megariska and H. Sukmana, “Implementasi Program Bank Sampah Anggrek Di Desa Larangan Kecamatan Candi,” J. Nuansa Akad., vol. 7, no. 2, pp. 251–266, 2022.
  8. [8] P. A. D. Prastiyantoro, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Bank Sampah Gemah Ripah Di Dusun Badegan Desa Bantul,” vol. 1, pp. 150–157, 2017.
  9. [9] N. Nurhajati, “Implementasi Program Bank Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurangi Penumpukan Sampah Di Kabupaten Tulungagung,” Publikauma, vol. 10, no. 1, pp. 9–18, 2022.
  10. [10] N. Simarmata, “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Partisipasi Masyarakat Pada Pengelolaan Bank Sampah Di Kecamatan Batu Aji Kota Batam,” pp. 1–15, 2023.
  11. [11] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah, 2021.
  12. [12] Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Pengurangan Sampah Rumah Tangga Dan Sejenisnya, 2019.
  13. [13] A. R. Nugraha et al., “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat: Implementasi Bank Sampah Di Dusun Clebung Gunung,” JGEN J. Pengabdian Kepada Masy., vol. 2, no. 1, pp. 17–24, 2024, doi: 10.60126/jgen.v2i1.256.
  14. [14] K. Oktaviana, H. Warsono, and E. L. Setianingsih, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Bank Sampah Apik Amanah Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang,” J. Public Policy Manag. Rev., vol. 11, no. 4, pp. 1–17, 2022.
  15. [15] A. S. G. D. Istanto and N. C. Apsari, “Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Bank Sampah Wargi Manglayang RW.06 Kecamatan Cibiru Kota Bandung,” Share Soc. Work J., vol. 11, no. 1, pp. 43–54, 2023, doi: 10.24198/share.v11i1.34367.
  16. [16] H. Marlina, I. Rahmadani, and D. E. Rahmawati, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Banyumas Tahun 2019 Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2012,” J. Kebijakan Publik, vol. 2, no. 2, pp. 72–80, 2021.
  17. [17] M. B. Miles and A. M. Huberman, Qualitative Data Analysis, 2nd ed., Sage Publications, 1994.