Innovative Technologies and Digital Solutions for Community Development
DOI: 10.21070/ijccd.v14i2.970

Empowering Digitalization: Nurturing Content Creators for Enhanced Soft Skills


Memberdayakan Digitalisasi: Membina Pembuat Konten untuk Meningkatkan Keterampilan Lunak

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Digitalization Content Creators Soft Skill Training Internet Accessibility Technological Infrastructure

Abstract

The burgeoning wave of digitalization has pervaded diverse sectors, catalyzing transformative impacts on economics, society, and education. This study investigates the pivotal role of content creators in propelling digital marketing endeavors, fueled by the amplification of internet accessibility and technological infrastructure. Leveraging the potential of this trend, a community service initiative was undertaken to impart soft skill training to students at SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Employing a methodological approach encompassing content creator awareness, module development, laboratory training, and post-training assessment, this research seeks to equip students with essential competencies. Results showcase the potency of content creators as linchpins in the digital landscape, elucidating their significance in disseminating educational and engaging content. The implications of this endeavor reverberate globally, underscoring the critical synergy between digitalization and content creation for sustainable advancements across sectors.

Highlight:

  • Multisectoral Impact: Digitalization's pervasive influence across economics, society, and education drives transformative change.
  • Content Creator Significance: Investigates content creators' pivotal role in fueling digital marketing via amplified internet access and tech infrastructure.
  • Soft Skill Empowerment: Community initiative imparts crucial competencies to students, employing a structured methodology for effective learning.

Keyword: Digitalization, Content Creators, Soft Skill Training, Internet Accessibility, Technological Infrastructure

Pendahuluan

Perkembangan dan kemajuan digitalisasi di negara kita cukup significant. Digitilisasi telah merajai di semua sektor baik sektor ekonomi,budaya,kesehatan,pariwisata,pendidikan dan sektor-sektor yang lain. Salah satu fenomena yang saat ini menjadi favorit para pemilik merek sendiri adalah endrosement_via_content_creator. Hal ini dinilai lebih efektif sebab dapat menjangkau lebih banyak orang dengan kesamaan minat dengan target audiens yang sesuai dengan yang mereka kehendaki. Keberadaan content creator dalam promosi dan periklanan adalah memberikan sumbangsih yang berbeda dan membantu perusahaan yang membutuhkan jasa content creator. Ada beberapa alaasan menjamurnya content creator yaitu :[4] 1. Memudahkan promosi suatu produk dengan konten yang menarik dan berkualitas 2. Seorang content creator mampu membranding perusahaan dengan gaya dan ciri khasnya dalam bentuk strategi kreatif melalui karya yang dibuatnya 3. Content creator sangat membantu dalam menciptakan konten sesuai dengan kebutuhaan pelanggan. 4. Content creator dapat memudahkan dalam melakukan proses target pasar karena pembuatan konten sesuai dengan perencanaan yang tepat. 5. Membantu konten yang dibuat perusahaan akan lebih mudah dikenal dan ditemukan. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah sekolah-sekolah yang dipersiapkan bagi para lulusan untuk siap bekerja di dunia industri atau berwirausaha. Siswa/Siswi SMK diberi ketrampilan khusus agar mereka siap bekerja atau berwirausaha setelah mereka lulus dari sekolah. Keberadaan profesi content creator merupakan salah satu alternatif ketrampilan bagi siswa/siswi SMK yang minat dibidang digital marketing.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyaraakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh SMK Muhamadiyah 1 Taman Sidoarjo yaitu :

Bakat dan Minat Sebagai Content Creator Perlu Difasilitasi

Keberadaan content creator banyak diminati oleh para pelajar khususnya pelajar SMK. Hal ini dapat dlihat mayoritas pembuat dan pengguna media social berasal dari kaum pelajar. Mereka dapat mengaktualisasikan kegiatan-kegiatan secara positif didunia maya baik itu di facebook, instagram, tiktok dan sebagainya namun kegiatan-kegiatan tersebut belum difasilitasi oleh pihak sekolah.

Belum Adanya Pelatihan Mengenai Content Creator

Keberadaan Content Creator merupakan profesi yang baru di dunia internet.Sedikitnya wawasan dan pelatihan content creator mendorong tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan pelatihan content creator terutama di kalangan siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan

Sedikit lulusan SMK Yang Berwirausaha Khusus Dibidang Content Creator

Alumni SMK kurang berminat untuk berwirausaha, mereka lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan dengan alasaan lebih terjamin kehidupannya. Padahal jika ditekuni income berwirausaha jauh lebih besar daripada bekerja di perusahaan. Dengan berwirausaha dapat menolong banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Berdasarkan permasalahan ini,tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mendorong para pelajar khususnya SMK untuk berwirausaha dibidang content creator dengan melalui pelatihan ini.

Promosi Sekolah Dengan Mengandalkan Content Creator Belum Ada

Dengan adanya content creator di masing-masing sekolah dapat mengoptimalkan promosi sekolah kepada masyarakat luas. Konten yang baik dan positif yang ada di Instagram,FaceBook, Tiktok milik sekolah merupakan salah satu strategi marketing agar sekolah lebih dikenal oleh masyarakat. Namun keberadaan content creator kurang mendapat perhatian bagi pihak sekolah.

Metode

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan metode pelaksanaan dengan memberikan diagram alir sebagai berikut :

Figure 1.Diagram Alir Metode Pelaksanaan

Penjelasan Diagram Alir pada metode pelaksanaan ini adalah sebagai berikut :

  1. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan pendataan untuk mengetahui seberapa besar minat pelajar dalam mengikuti pelatihan content creator
  2. Setelah pendataan minat pelajar dalam mengikuti pelatihan content creator,Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuat modul pelatihan untuk memudahkan pelajar SMK dalam mengerti dan memahami materi pelatihan ini
  3. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan pelatihan content creator dengan melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Diikutsertakannya mahasiswa Universitas Sidoarjo pada pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berkomunikasi secara formal dan mempraktekkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah khususnya grafika komputer
  4. Setelah dilakukan pelatihan, tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan evaluasi seberapa besar tingkat pelajar dalam memahami pelatihan ini dan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ini.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan metode pengabdian yang telah dirancang oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dimulai dari pendataan minat pelajar yang ingin mengikuti pelatihan content creator, pembuatan modul pelatihan hingga proses berlangsungmya pelatihan content creator ini telah mendapatkan apresiasi yang besar dari pihak SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Pelatihan content creator ini dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2023 di Laboratorium TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dengan diikuti kurang lebih 30 siswa/siswi kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Berikut adalah gambar kegiatan pelatihan content creator.

Figure 2.Gambar (Atas). Kegiatan Pelatihan Content Creator, Gambar (Bawah). Kegiatan Pelatihan Content Creator

Gambar berikut adalah penutupan kegiatan pelatihan content creator didampingi oleh pengajar dan beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Figure 3.Photo Bersama Siswa/Siswi dan Pihak Pengajar

Setelah mengadakan pelatihan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memberikan Quisioner untuk mengetahui seberapa besar hasil dan pengaruh selama proses pelatihan ini. Adapun hasil dan pengaruh dipaparkan pada tabel berikut ini.

Indikator Hasil dan Evaluasi
Kurang Cukup Baik
1. Ketertarikan Peserta Sebelum Diadakan Pelatihan Content Creator 0 5 22
2. Pengetahuan Peserta Tentang Content Creator Sebelum Pelatihan 1 11 15
3. Pengetahuan Peserta Terkait Software Content Creator(Photoshop, Adobe Premiere dan After Affect) 5 15 7
4. Prosentase Peserta Dalam Memahami Pelatihan 9 12 6
5. Ketertarikan Peserta Setelah diadakan Pelatihan Content Creator 1 11 15
6. Manfaat Adanya Pelatihan Content Creator 0 1 26
7. Ketertarikan Peserta Tentang Adanya Pelatihan Tambahan Pasca Pelatihan ini 0 4 23
8. Pentingnya Sekolah Membuat Wadah Kreatifitas Pelajar Terkait Content Creator 1 2 24
Table 1.Hasil Pasca Pelatihan

Berdasarkan indikator pasca pelatihan content creator ini dapat diketahui bahwa mayoritas siswa/siswi tertarik dengan pelatihan ini dan pentingnya sekolah membuat wadah kreatifitas pelajar khususnya minat dan bakat sebagai content creator. Pasca pelatihan ini harapan dari siswi/siswi adalah perlunya pelatihan tambahan untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengolah content

Simpulan

Sebagian besar Siswa/Siswi SMK Muhammadiyah sangat antusias menyambut pelatihan content creaor ini. Dengan adanya 3 software yaitu Photoshop,Adobe Premiere dan After Affect sangat membantu siswa/siswi dalam merancang dan membuat content. Kehadiran tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sangat membantu Siswa/Siswi SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo dalam membentuk dan mengembangan ide-ide kreatif pelajar. Dengan adanya pembuatan content ini diharapkan dapat mengenalkan keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Taman melalui media instagram,tiktok dan youtube dan social media yang semisalnya. Dengan adanya pelatihan dan pembuatan content ini dapat mempromosikan SMK Muhammadiyah 1 Taman ke social media.

References

  1. S. Shiddiq, "Industri Konten Digital dalam Perspektif Society 5.0 Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective," Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi), vol. 22, no. 2, pp. 175-191, 2022.
  2. H. Jazimatul, "Peran Pustakawan Sebagai Kreator Konten Digital," ANUVA, vol. 3, no. 2, pp. 173-184, 2019.
  3. D. Kushardiyanti, "Trends of Digital Da’wah by Millennial Content Creator Through Tiktok Social Media in The Covid-19 Pandemic Era," Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2021.
  4. P. K. P. Laras ati, "Efektivitas Content Creator dalam Strategi Promosi di Era Digital (Effectiveness of Content Creators in Promotion Strategies in this Digital Age)," Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, 2021.
  5. F. Walid, "Kreativitas Editor Video Pada Konten Media Sosial Instagram @Pisangking_ Dalam Meningkatkan Penjualan," Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.
  6. Y. A. Sundawa and W. Trigartanti, "Fenomena Content Creator di Era Digital," Prosiding Hubungan Masyarakat SPESIA (Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba Prodi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, 2018.
  7. T. W. Amalia and P. Satvikadewi, "Personal Branding Content Creator Arif Muhammad (Analisis Visual pada Akun Youtube @Arif Muhammad)," Jurnal Representamen, vol. 6, no. 1, pp. 2020.
  8. R. E. Kusumaningtyas and Rumyeni, "Pengaruh Content Creator TikTok @vmuliana Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Dunia Kerja Di Kalangan Followers," KOLONI: Jurnal Multidisiplin Ilmu, vol. 1, no. 3, pp. 2022.
  9. A. N. Vidyana and N. Atnan, "Pengaruh Konten Edukasi Tiktok Terhadap Pengetahuan Mahasiswa," JURNAL BASICEDU, vol. 6, no. 4, pp. 7131-7144, 2022.
  10. N. L. Juliantari, A. A. E. Astari, and N. L. Indiani, "Pengaruh Content Creator Pada Aplikasi Real Instagram Dalam Meningkatkan Inovasi Generasi Muda," Nusantara Hasana Journal, vol. 2, no. 4, pp. 133-141, 2022.