Innovative Technologies and Digital Solutions for Community Development
DOI: 10.21070/ijccd.v14i2.953

Canva Model Marketing Design Service with Muhammadiyah Young Farmers


Pengabdian Design Pemasaran Model Canva Dengan Petani Muda Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

canva marketing muhammadiyah young farmers agricultural products

Abstract

This scientific article presents a community engagement initiative aimed at providing training and guidance to 20 young Muhammadiyah farmers on developing graphic design skills for agricultural marketing using the Canva application. The method employed involved Canva training, marketing material creation, result evaluation, and dissemination. Participants enthusiastically created diverse marketing graphics, including brochures, banners, posters, and product packaging. Evaluations and constructive feedback were provided to improve their work. The results of this initiative were disseminated through social media articles and scientific journals, alongside a small seminar to announce the outcomes. The Canva marketing model implementation empowered the young farmers, enabling them to effectively promote their agricultural products, boost sales, and enhance their overall livelihoods.

Highlights:

  • Training in Canva application: Equipping young Muhammadiyah farmers with graphic design skills to enhance marketing efforts for their agricultural products.

  • Dissemination through multiple channels: Utilizing social media, scientific journals, and seminars to share the results of the Canva marketing model and its impact on young farmers.

  • Empowering agricultural livelihoods: The initiative's focus on improving product promotion and sales contributes to the socio-economic well-being of young Muhammadiyah farmers.

Keywords: Canva, marketing, Muhammadiyah, young farmers, agricultural products

PENDAHULUAN

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, namun seringkali diabaikan dan kurang mendapatkan perhatian yang cukup. Petani muda Muhammadiyah merupakan kelompok petani muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan sektor pertanian. Namun, mereka seringkali mengalami kesulitan dalam mempromosikan produk pertanian mereka karena kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran [1].

Di sisi lain, teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dalam bidang pemasaran. Canva merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang sangat populer dan mudah digunakan, dengan fitur-fitur yang lengkap dan banyak pilihan template yang tersedia [2]. Namun, kebanyakan petani muda Muhammadiyah tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi tersebut [3].

Oleh karena itu, pengabdian design pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani muda Muhammadiyah dalam mengembangkan keterampilan desain grafis pemasaran menggunakan aplikasi Canva. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu petani muda Muhammadiyah dalam mempromosikan produk pertanian mereka secara lebih efektif, meningkatkan penjualan produk, serta membantu meningkatkan kesejahteraan petani muda Muhammadiyah [4].

Pengabdian pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah merupakan sebuah upaya kolaborasi antara teknologi dan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani muda di Indonesia. Model pemasaran Canva, yang merupakan platform desain grafis online, dapat digunakan untuk membantu petani muda Muhammadiyah mempromosikan produk pertanian mereka dengan lebih efektif [5].

Pasar pertanian saat ini semakin kompetitif, sehingga petani muda perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk dapat bersaing dengan produsen lain [6]. Namun, banyak petani muda masih menghadapi kendala dalam membuat materi pemasaran yang menarik dan professional [1]. Dalam proyek ini, penggunaan model Canva akan diajarkan kepada petani muda Muhammadiyah agar mereka dapat membuat materi pemasaran yang menarik dengan mudah dan cepat. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat meningkatkan daya saing produk pertanian mereka di pasar [2].

Selain itu, melalui pengabdian ini, diharapkan juga dapat memberikan peluang usaha baru bagi petani muda Muhammadiyah untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan demikian, pengabdian pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi

METODE

Berikut adalah metode pelaksanaan pengabdian design pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah:

1. Identifikasi kebutuhan: Tim pengabdian harus memahami kebutuhan petani muda Muhammadiyah dalam membuat materi pemasaran untuk produk pertanian mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui survei dan wawancara dengan petani muda Muhammadiyah dan pihak-pihak terkait.

2. Pembuatan materi pelatihan: Tim pengabdian harus mempersiapkan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan petani muda Muhammadiyah. Materi pelatihan harus mencakup pengenalan Canva, cara membuat desain grafis, dan cara mengoptimalkan desain untuk pemasaran produk pertanian.

3. Pelaksanaan pelatihan: Pelatihan dapat dilakukan secara tatap muka atau daring, tergantung pada kondisi pandemi dan ketersediaan teknologi. Tim pengabdian harus memberikan pelatihan secara intensif dan memastikan bahwa petani muda Muhammadiyah memahami cara menggunakan Canva.

4. Pendampingan dan bimbingan: Setelah pelatihan, tim pengabdian harus memberikan pendampingan dan bimbingan kepada petani muda Muhammadiyah dalam membuat desain grafis. Pendampingan dan bimbingan ini dapat dilakukan secara tatap muka atau daring, tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan teknologi.

5. Evaluasi dan monitoring: Tim pengabdian harus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap hasil pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada petani muda Muhammadiyah. Evaluasi dan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan pengabdian tercapai dan memberikan masukan untuk perbaikan kegiatan di masa depan.

6. Diseminasi hasil: Hasil pengabdian harus didiseminasi kepada publik melalui berbagai media, seperti seminar, jurnal ilmiah, atau media sosial. Dengan begitu, pengabdian dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut adalah hasil dan pembahasan dari pengabdian design pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah yang dilaksanakan di Aula dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang:

1. Pelatihan Canva Selama pelatihan, peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi Canva untuk membuat desain grafis pemasaran produk pertanian mereka. Mereka diajarkan bagaimana cara mengakses Canva, memilih template, menambahkan elemen dan teks, serta menyesuaikan ukuran dan warna. Peserta sangat antusias dan terbuka dalam mengikuti pelatihan, mereka bertanya dan meminta bantuan ketika mengalami kesulitan.

2. Pembuatan Materi Pemasaran Setelah pelatihan Canva, peserta diberikan kesempatan untuk membuat materi pemasaran produk pertanian mereka sendiri dengan bimbingan dari tim pengabdian. Peserta membuat berbagai macam desain, mulai dari brosur, spanduk, poster, hingga kemasan produk. Mereka terlihat sangat senang dan bangga dengan hasil karya mereka.

3. Evaluasi Hasil Tim pengabdian mengevaluasi hasil karya peserta dan memberikan masukan untuk perbaikan. Beberapa peserta terlihat masih kesulitan dalam menentukan ukuran dan warna yang sesuai, namun secara umum, desain yang dihasilkan terlihat menarik dan profesional.

4. Diseminasi Hasil Hasil dari pengabdian ini didiseminasi melalui publikasi artikel di media sosial dan jurnal ilmiah. Sebuah seminar kecil juga diadakan untuk memperkenalkan hasil dari kegiatan pengabdian ini. Peserta dan masyarakat umum memberikan respon positif terhadap kegiatan pengabdian dan hasil yang dihasilkan oleh para petani muda Muhammadiyah.

Dari hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian design pemasaran model Canva dengan petani muda Muhammadiyah sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan petani muda Muhammadiyah dalam membuat desain grafis untuk mempromosikan produk pertanian mereka. Peserta sangat antusias dan senang dengan kegiatan ini dan hasil yang dihasilkan terlihat menarik dan profesional. Diseminasi hasil juga dapat membantu masyarakat umum dan pihak-pihak terkait untuk lebih memahami pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pertanian. Kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus dikembangkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani muda dan memperkuat sektor pertanian di Indonesia

KESIMPULAN

Petani Muda Muhammadiyah telah mendapat ilmu tentang pembuatan pemasaran digital dengan aplikasi canva. Petani muda dapat membuat flayer pemasaran setelah medapat pelatihan dan mereka bangga bisa memasarkan produk pertaniannya. Setiap peserta dapat membuat sendiri-sendiri contoh flayer pemasaran produk sayuran pertanain.

References

  1. A. Arniati, M. Arsal, W. Warda, A. Asdar, N. Nasrullah, dan M. Masrullah, "Pelatihan Hidroponik dalam Meningkatkan Produksi pada Pemuda Muhammadiyah Kelurahan Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini Kota Makassar," Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, vol. 11, no. 1, pp. 5-9, 2022.
  2. F. W. Mamonto, W. J. Tumbuan, dan M. H. Rogi, "Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran (4P) Terhadap Keputusan Pembelian pada Rumah Makan Podomoro Poigar di Era Normal Baru," Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, vol. 9, no. 2, 2021.
  3. S. Purba, "Masalah Pemasaran Kopi di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara," Sultanist: Jurnal Manajemen dan Keuangan, vol. 1, no. 1, pp. 1-8, 2013.
  4. J. Setiawan, "Pengenalan Digital Marketing untuk Petani Milenial dalam Memasarkan Produk Hasil Pertanian di Desa Patok Kalianda," Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, vol. 4, pp. 62-67, 2022.
  5. S. Supradaka, "Pemanfaatan Canva sebagai Media Perancangan Grafis," IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 6, no. 1, pp. 62-68, 2022.
  6. S. H. Susilowati, "Kebijakan Insentif untuk Petani Muda: Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia," Forum Penelitian Agro Ekonomi, vol. 34, no. 2, pp. 103-123, Nov. 2016.