Community Education Development Articles
DOI: 10.21070/ijccd.v14i2.944

Enhancing Accounting Students' Competence through Information Technology-based Financial Reporting: A Community Engagement Initiative in Sidoarjo


Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Akuntansi melalui Pelaporan Keuangan Berbasis Teknologi Informasi: Sebuah Inisiatif Pelibatan Masyarakat di Sidoarjo

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Information Technology Accounting Education Spreadsheet Financial Reporting Industrial Revolution.

Abstract

In this digital era, the demands for Information and Communication Technology (ICT) have led to the increasing need for accounting students to acquire additional hard skills in operating simple accounting programs like spreadsheets. To address this need, a community engagement program was conducted in partnership with a vocational school in Sidoarjo to provide training on information technology-based financial reporting. The methods included surveys, discussions, problem formulation, planning, demonstrations, and learning evaluation. The program aimed to enhance students' basic knowledge and expertise in accounting, enabling them to compete in the Industrial Revolution era. The outcome of the program showed significant improvement in students' ability to utilize spreadsheets for data processing and financial statement preparation. The success of this initiative highlights the importance of incorporating technology in accounting education to equip students with relevant skills for the modern job market.

Highlight:

  • Integration of Information Technology: The study highlights the increasing demand for accounting students to possess skills in utilizing information technology, particularly spreadsheets, for data processing and financial reporting.
  • Community Engagement Approach: The research employs a community engagement initiative to address partners' problems, including surveys, counseling, and providing solutions to enhance students' competencies.
  • Benefits for Accounting Students: The program's main benefit is the enhancement of basic knowledge and expertise of accounting students in Sidoarjo, empowering them to compete effectively in the modern era.

Keyword: Information Technology, Accounting Education, Spreadsheet, Financial Reporting, Industrial Revolution

Pendahuluan

Di era digital ini mendorong kita untuk beradaptasi dan memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer (Affan et al., 2021). Proses penyusunan data yang menghasilkan informasi dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputer yang terus berlanjut. Perkembangan baru-baru ini dalam teknologi informasi memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem ini memungkinkan para pelaku usaha, terutama koperasi, untuk mengolah kegiatan usahanya. (Safelia, 2015). Tidak hanya itu, Perkembangan Teknologi berbasis digital ini bersifat offline maupun online (Wardoyo & Nuris, 2023).

Teknologi informasi sangat penting bagi semua orang, terutama bagi siswa akuntansi yang akan bekerja sebagai akuntan profesional (Nazar et al., 2023). Salah satu teknologi informasi akuntansi yang biasa digunakan ialah Spreadsheet. Spreadsheet merupakan salah satu program yang umum dikenal dan digunakan untuk kegiatan pengolahan data, membuat perhitungan dengan rumus dan fungsi, dan juga dapat digunakan dalam pembuatan laporan keuangan (Fajrinshanty et al., 2019). Aplikasi spreadsheet yang disediakan oleh Google ini dapat digunakan secara gratis tanpa harus berlangganan. Selain itu, kelebihan penggunaan aplikasi spreadsheet adalah penggunanya dapat menggunakan dan mengakses file yang sama dalam waktu yang bersamaan karena basis penggunaan aplikasi ini adalah web based (Satria & Fatmawati, 2021). Selain itu, saat ini banyak bermunculan berbagai program akuntansi berbasis web dan aplikasi membuat para siswa akuntansi juga harus beradaptasi dan memanfaatkan hal tersebut.

SMKN 2 Buduran merupakan sekolah menengah kejuruan yang berasal dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) yang sebelumnya merupakan peningkatan sekolah dari Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) di Porong ditingkatkan menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) yang diterbitkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atas nama Sekretaris Jenderal T. Umar Ali pada 29 Januari 1979. Yang sangat dibutuhkan menjadi bekal dalam perkembangan kurikulum yakni mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi perubahan zaman. Akan tetapi, hal ini kurang didukung oleh perkembangan kurikulum di Indonesia (Bona, 2018). Dari hasil diskusi kami dengan Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Kabupaten Sidoarjo, maka kendala yang ditemui di lapangan adalah sebagai berikut, (a) kebutuhan akan penggunaan sarana digital dalam menunjang aktivitas akuntansi, (b) kurangnya kemampuan dan pengetahuan siswa dalam penggunaan aplikasi spreadsheet, (c) kurangnya pengetahuan siswa dalam pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang berbasis teknologi informasi. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan hard skill siswa akuntansi di Sidoarjo agar mereka dapat bersaing dan beradaptasi di era Revolusi Industri 5.0 atau yang biasa disebut dengan era digital.

Metode Penelitian

Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat institusi (PKaMI) pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi untuk siswa akuntansi di Sidoarjo. Dan para peserta yang akan mengikuti pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi ini adalah para siswa akuntansi dan perbankan kelas XII SMKN 2 Buduran.

Figure 1.Lokasi SMKN 2 Buduran

Metode yang digunakan sebagai berikut :

  1. Metode Survey, menurut (Sugiyono, 2018) metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi saat ini tentang keyakinan, pendapat. Maka tim abdimas melakukan observasi dengan mitra untuk menemukan masalah yang sedang terjadi.
  2. Metode Diskusi, bahwa metode diskusi dimana ada sejumlah orang yang saling bertukar pendapat mengenai suatu topik atau pokok bahasan untuk memecahkan masalah dan mencari jawaban atas suatu masalah secara bersama-sama. Seperti yang dijelaskan oleh (Moedjiono & Dimyati, 1991) metode diskusi dilakukan pelaksana abdimas dengan mengidentifikasi. merumuskan masalah serta berdiskusi bersama mitra guna memberikan solusi terhadap masalah yang ada.
  3. Metode Perumusan Masalah, merumuskan masalah serta berdiskusi bersama mitra guna memberikan solusi terhadap masalah yang ada. Disini tim akan memberikan solusi permasalahan yang sedang terjadi kepada mitra.
  4. Metode Perencanaan, dimana pada metode ini tim pelaksana abdimas menentukan apa saja yang akan dilakukan pada saat pendampingan atau pelatihan kepada siswa SMKN 2 Buduran. Menyiapkan materi ataupun menyusun modul pembelajaran yang akan digunakan saat pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi.
  5. Metode Demonstrasi, pelatihan , sosialisasi dan pendampingan pembelajaran kepada siswa guna memperjelas bagaimana berjalannya suatu proses tertentu. Yang dilaksanakan di laboratorium komputer akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
  6. Metode Evaluasi Pembelajaran, Yaitu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Hasil dan Pembahasan

Dalam kegiatan pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan dihadiri oleh seluruh siswa siswi jurusan akuntansi dan perbankan SMKN 2 Buduran.

  1. Tahap 1, Melakukan Diskusi bersama mitra terkait permasalahan atau kendala siswa siswi SMKN 2 Buduran dalam membuat laporan keuangan berbasis teknologi informasi menggunakan aplikasi spreadsheet. Setelah dilakukannya diskusi dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada, tim pelaksana akan memberikan solusi dengan cara memberikan pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi untuk siswa SMKN 2 Buduran yang nantinya di laksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Figure 2.Diskusi dengan MGMP Akuntansi Sidoarjo dan Guru SMKN 2 Buduran

  1. Tahap kedua dilanjutkan dengan perumusan permasalahan mitra Bersama Mitra. Tim merumuskan permasalahan utama untuk diprioritaskan dalam menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap pertama. Berdasarkan perumusan masalah maka ada tiga permasalahan yang menjadi fokus kegiatan pengabdian masyarakat ini, antara lain, (a) kebutuhan akan penggunaan sarana teknologi informasi dalam menunjang aktivitas akuntansi, (b) kurangnya kemampuan dan pengetahuan siswa dalam penggunaan aplikasi spreadsheet, (c) kurangnya pengetahuan siswa dalam penggunaan aplikasi akuntansi yang berbasis teknologi informasi.

Figure 3.Diskusi Lanjutan dengan Perwakilan MGMP Akuntansi Sidoarjo

  1. Berdasarkan perumusan masalah tersebut yang akan dilakukan yakni memberikan solusi kepada mitra : (a) mengadakan penyuluhan terkait pentingnya penggunaan sarana teknologi informasi dalam menunjang aktivitas akuntansi, (b) mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi spreadsheet, (c) mengadakan pelatihan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi.
  2. Melakukan penyusunan modul untuk mempermudah dalam kegiatan pendampingan pembelajaran. Yang dimana di dalam modul ini terdapat langkah-langkah dalam mengaplikasikan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi.

Figure 4.Modul Pembelajaran Spreadsheet

  1. Tahap kelima yaitu pelaksanaan dan sosialisasi. Pelatihan dan sosialisasi dilakukan kepada mitra secara luring. Tim pengusul memberikan pelatihan dengan cara demonstrasi tentang penggunaan aplikasi spreadsheet dan aplikasi Akuntansi UKM dalam pengelolaan data dan penyusunan laporan keuangan. Tim pengusul juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mitra menggunakan aplikasi dalam kemampuan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi dengan template, grafik, grafis, dan formula dengan menggunakan aplikasi spreadsheet danaplikasi Akuntansi UKM. Selanjutnya Melaksanakan pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasiuntuk siswa Akuntansi di Sidoarjo.

Figure 5.Gambar (Atas). Pelaksanaan Sosialisasi, Gambar (Bawah). Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Berbasis Teknologi Informasi untuk Siswa Akuntansi di Sidoarjo

  1. Tahap keenam, tim bersama mitra melakukan evaluasi program dari kegiatan yang dirancang dan dilakukan. Keberhasilan terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat tentang pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi untuk siswa Akuntansi di Sidoarjo ini dapat dilihat dari besarnya respond positif dari para peserta. Dimana para peserta sangat antusias dalam menerima pendampingan pembelajaran pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi menggunakan aplikasi spreadsheet dan aplikasi Akuntansi UKM karena mereka dapat mengajukan pertanyaan yang kuarng di pahami. Dengan hal itu, mereka dapat lebih memahami dalam mengoperasikan spreadsheet dan aplikasi Akuntansi UKMmeskipun sebelumnya telah mendapatkan materi tersebut di SMKN 2 Buduran.

Berdasarkan keberhasilan kegiatan abdimas tentang Pendampingan pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi informasi untuk Siswa Akuntansi di Sidoarjo memberikan hal sebagai berikut:

  1. Pengetahuan, pemahaman, pengalaman para siswa tentang pengaplikasian pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Spreadsheet.
  2. Bertambahnya wawasan atan keterapilan siswa dalam menggunakan aplikasi akuntansi yakni Spreadsheet.

Kesimpulan

Berdasarkan diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa MGMP Akuntansi Sidoarjo dan guru SMKN 2 Buduran sangat terbantu dengan solusi yang diberikan peneliti melalui pelatihan atau pndampingan pembuatan laporan keuangan berbasis TI. Selain itu, dengan mengajarkan siswa bagaimana menggunakan spreadsheet, akan menjadi lebih mudah bagi mereka untuk mengolah data dan membuat laporan keuangan. Siswa akuntansi harus memiliki keterampilan tambahan seperti kemampuan untuk menggunakan program akuntansi sederhana karena tuntutan zaman dan kebutuhan teknologi informasi yang meningkat. Para siswa juga harus memiliki kemampuan dasar yang harus dilatih, diasah, dan dikembangkan secara konsisten agar mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan. Siswa dapat memperoleh keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dengan bantuan pembelajaran ini.

References

  1. Y. Bagus, P. Poernomo, A. Putu, and E. Dewi, “Analisis Perencanaan Produksi dan Pengendalian Bahan Baku Pakan Ternak di PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Margomulyo Surabaya.”
  2. Q. N. Aqidah, Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard (Bsc) Di Pt. Japfa Comfeed Indonesia Tbk Divisi Poultry Breeding, Branch Surabaya. 2018.
  3. Funam Islamidina and Epi Fitriah, “Analisis Penerapan Balanced Scorecard dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial,” J. Ris. Akunt., pp. 25–32, 2022.
  4. D. F. Handayani, “Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kota Padang),” J. Ekon. Akunt., no. September, pp. 1–25, 2019.
  5. R. Ardiansyah and Fitria, “Penggunaan Metode Balance Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Pekerjaan Pada PT. Bangun Cipta Karya Pamungkas (PT. BCKP),” Pros. Semin. Nas. Darmajaya, pp. 78–87, 2019.
  6. M. A. Saputri, “Topik Balance Scorecard Dalam Literatur Akuntansi Di Indonesia: Studi Bibliografi,” J. Akunt. Trisakti, vol. 8, no. 1, pp. 61–78, 2021, doi: 10.25105.
  7. J. Pengeloaan, “Balanced Scorecard Sektor Publik : Sebuah Pelajaran Berharga The Balanced Scorecard for Public Sector Organizations : A Lesson,” vol. 16, no. 2, 2020.
  8. 2005 Mohanty et al., “Analisis Penilaian Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Pada PT Petrokopindo Cipta Selaras Gresik,” vol. 15, no. 1, pp. 165–175, 2016.
  9. O. Arifudin and A. Mayasari, “Implementasi Balanced Scorecard dalam Mewujudkan Pendidikan Tinggi World Class,” vol. 5, no. 2, pp. 767–775, 2021.
  10. A. A. Mukminin, B. Semmaila, and R. Ramlawati, “Point of View Research Management Effect of Education and Training , work discipline and Organizational Culture on Employee Performance,” vol. 1, no. 3, pp. 19–28, 2020.
  11. A. Zuniawan, “Implementasi Metode Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja di Perusahaan Engineering ( Study Case PT . MSE ),” vol. 5, no. 2, pp. 251–256, 2020.
  12. R. S. Kaplan, “Pengaruh Pengukuran Balance Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus PT Indo Veneer Utama),” vol. 22, no. 1, pp. 204–216, 2021.
  13. T. Fatima and S. Elbanna, “International Journal of Hospitality Management Balanced scorecard in the hospitality and tourism industry : Past , present and future,” Int. J. Hosp. Manag., vol. 91, no. February, p. 102656, 2020, doi: 10.1016/2020.
  14. H. Sciences, P. Journal, F. Emi, S. Parastri, R. Sakit, and U. Daerah, “Faktor yang mempengaruhi niat menggunakan teknologi Balanced Scorecard ( BSC ) oleh para level manajer sektor kesehatan di Indonesia,” vol. 3, no. 2, pp. 60–69, 2019.
  15. R. B. Pandaleke, J. J. Tinangon, and A. Wangkar, “The Application of Balanced Scorecard As an Alternative Performance Measurement At Pt Bank Sulutgo Branch Ratahan,” Emba, vol. 9, no. 3, pp. 1018–1028, 2021.
  16. M. N. Adlini, A. H. Dinda, S. Yulinda, and O. Chotimah, “METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA,” vol. 6, no. 1, pp. 974–980, 2022.
  17. T. Di, “Analisis Karakteristik Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar Di BEI,” vol. 10, no. 1, 2021.
  18. D. Prodi, T. Industri, F. Teknik, U. Pamulang, and T. Selatan, “Analisis Pengukuran Kinerja Menggunakan Balance Scorecard Untuk Menentukan Key Performance Indicator di PT Mulia Artha Anugerah Wakhit Ahmad Fahrudin,” 2020.
  19. W. P. Tawalujan, G. Citraningtyas, and E. M. Rumondor, “Pengukuran Kinerja Instalasi Farmasi Rsud Datoe Binangkang Dengan Metode Balanced Scorecard Berdasarkan Perspektif Pelanggan Serta Perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran,” Pharmacon, vol. 9, no. 3, p. 381, 2020, doi: 10.35799/pha.9.2020.30022.
  20. “Analisis Perbandingan Antara Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk,” 2019.