Enhancing digital technology education for school children has become imperative in the rapidly evolving digital era. This abstract provides an overview of the importance of digital technology education, outlining its goals, benefits, and implementation approaches. It emphasizes the need to equip children with the necessary skills and knowledge to responsibly and effectively navigate the digital realm. The role of educators in designing directed and innovative learning experiences using digital technology is discussed, along with the significance of collaborative learning, creativity, and problem-solving in a technological context. Moreover, this abstract underscores the importance of integrating digital ethics, online security awareness, and privacy protection within digital technology education. By adopting this comprehensive approach, children can develop robust digital literacy skills, enabling them to adapt to ongoing technological changes and tackle challenges and opportunities in our digitally-driven world. This research further highlights the implications and suggests future investigations to gain a deeper understanding of the impact and long-term effects of digital technology education on school children, providing valuable guidelines and recommendations for educators, schools, and stakeholders to enhance its effectiveness and efficiency.
Highlight:
Keyword:
Digital Technology Education, School Children, Cognitive Skills, Creativity, Digital Ethics
Negeri Assilulu merupakan salah satu Negeri yang dijadikan tempat melaksanakankegiatan KKN Universitas Pattimura. Negeri Assilulu merupakan negeri yang berada diKecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan wilayahpegunungan Negeri Wakasihu, Negeri Alang dan Wilayah Pegunungan Kecamatan TelukAmbon, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seram Bagian Barat, sebelah timurberbatasan dengan Dusun Waepula Negeri Ureng, sebelah barat berbatasan dengan DusunLai Negeri Larike. Negeri ini memiliki salah satu visi misi yang tertera pada nomor empat yaitu“Meningkatkan sarana prasarana pendidikan formal dan pendidikan non formal ” Olehkarena itu kami mahasiswa KKN Universitas Pattimura membuat program salah satunyaadalah edukasi teknologi digital kepada anak-anak sekolah khususnya untuk SMP Negeri 3Maluku Tengah [1].
Pendidikan teknologi digital pada anak sekolah menjadi semakin penting di era digital yang semakin maju. Anak-anak saat ini tumbuh dan berkembang di tengah lingkungan yang dipenuhi teknologi digital, sehingga mereka harus memahami dan menguasai teknologi digital untuk menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, teknologi digital juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. [2].
Kemajuan pesat teknologi digital telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Ada tekanan yang kuat untuk mengembangkan "literasi digital" pada para guru dan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai penggunaan sistem pemrosesan digital yang mendorong pembelajaran yang aktif, pembangunan pengetahuan, penyelidikan, dan eksplorasi oleh siswa, serta memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antara guru dan/atau siswa yang berada di lokasi kelas fisik yang berbeda. Teknologi digital, yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi baru seperti internet, dunia game online, kecerdasan buatan, robotika, dan pencetakan 3D, membutuhkan pemahaman baru. Dalam beberapa tahun terakhir, kompetensi digital telah menjadi konsep utama dalam perbincangan tentang jenis keterampilan dan pemahaman yang diperlukan oleh peserta didik dalam Masyarakat Pengetahuan. [3].
Wilayah cakupan pendidikan berubah dengan cepat. Internet memiliki efek multiplikasi yang memungkinkan diseminasi dan pembangkitan teknologi baru dengan konsekuensi pendidikan, sosial, dan budaya. Teknologi digital baru, misalnya, dapat mengintegrasikan gambar suara dan bergerak, bahasa lisan dan tulisan, dan objek 3D,dll. Digunakan dalam konteks pendidikan, masing-masing perangkat digital ini memiliki kemampuan, penggunaan, dan komunikasi baru membutuhkan literasi baru.
Dalam laskap pendidikan baru ini, banyak pelajar memasuki pendidikan lebih lanjut dan lebih tinggi tanpa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menerapkan teknologi ke pendidikan. Memperluas dan meningkatkan kompetensi digital merupakan komponen penting dalam pengembangan lulusan yang dapat kompetitif dalam mendapat pekerjaan. Dan salah satu wujud kemajuan tersebut adalah pada teknologi internet, di mana internet telah mendukung efektivitas berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, kesehatan, kegiatan keagamaan dan termasuk pendidikan. Internet menjadi media komunikasi, bertukar data, mencari informasi, bahkan untuk menjalin relasi seperti membentuk komunitas dunia maya . Dalam konteks pendidikan, guru dan murid turut merasakan dampak dan manfaat perkembangannya. Misalnya guru mencari materi atau bahan ajar, atau siswa mencari jawaban atas tugastugas sekolahnya melalui browser seperti Google. Di samping itu, internet juga dimanfaatkan oleh berbagai kalangan usia, mulai dari berkirim pesan online, berbelanja bahkan untuk mencari nafkah (seperti Ojek Online) [4]. Dalam pengembangan teknologi digital untuk pendidikan, perlu dilakukan analisis kebutuhan untuk menyesuaikan karakteristik sasaran, diakses tanpa dibatasi ruang dan waktu serta sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Selain itu, dalam penggunaan teknologi digital dalam pendidikan, perlu diperhatikan juga aspek keamanan dan privasi data siswa [5].
Pentingnya melindungi data dan privasi siswa sangatlah penting di era digital saat ini. Setiap individu yang berhak melindungi data pribadi masing-masing, dan hak atas data pribadi merupakan privasi dan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga harus dilindungi lebih lanjut demi mempertahankan individu [6]. Kurangnya kesadaran individu mengenai perlindungan privasi data khususnya di kalangan remaja dapat menyebabkan pencurian data dan pencurian data pribadi. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan rasa kesadaran mengenai pentingnya menjaga privasi data sejak dini terutama pada siswa [7].
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya melindungi data dan privasi pribadi di antaranya adalah penyuluhan, pelatihan, dan pembelajaran. Penyuluhan dan pelatihan dapat dilakukan dengan metode ceramah, tayangan kasus pencurian data pribadi, dan diskusi interaktif [6][8]. Pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang kooperatif, seperti Group Investigation, yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa [9][10]. Dengan meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya melindungi data dan privasi pribadi, diharapkan dapat mengurangi kasus penyalahgunaan data dan pencurian data pribadi di kalangan siswa.
Metode Pengabdian Edukasi Teknologi Digital Anak Sekolah:
Melalui metode pengabdian ini, diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman edukasi teknologi digital anak sekolah, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dan tantangan dalam implementasinya. Hasil pengabdian ini dapat memberikan panduan dan rekomendasi bagi pendidik, sekolah, dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi edukasi teknologi digital pada anak sekolah.
Dari hasil wawancara kami secara lisan dengan anak-anak SMP Negeri 3 Maluku Tengah memperoleh data sebagai berikut :
Nama Aplikasi/Website | Mayoritas Anak Menggunakan |
IYA | |
TIDAK | |
Youtube | IYA |
Tiktok | IYA |
IYA | |
Shopee | TIDAK |
Tokopedia | TIDAK |
Brainly | TIDAK |
Ruang Guru | TIDAK |
Zenius | TIDAK |
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa anak – anak hanya menggunakan aplikasi atau media yang memiliki sisi hiburan dan cenderung jarang menggunakan aplikasi yang memang tujuannya adalah pendidikan.
Berikut ini pemaparan proses kegiatan edukasi teknologi digital di SMP Negeri 3 Maluku Tengah.
Kami mencoba membuat siswa SMP Negeri 3 Maluku tengah agar lebih memanfaatkan teknologi dengan bijak khususnya dibidang kreatif dan Pendidikan. Oleh karena itu kami selaku kelompok KKN Universitas Pattimura membuat program ini dengan memberikan sebuah hadiah setiap siswa SMP Negeri 3 Maluku Tengah yang berani bertanya atau menjawab pertanyaan yang kami berikan, yang diharapkan siswa SMP Negeri 3 Maluku Tengah bisa memanfaatkan teknologi dengan lebih baik dan bijak.
Berdasarkan data siswa SMP Negeri 3 Maluku Tengah yang menunjukkan kecenderungan pemakaian teknologi digital untuk hiburan lebih dominan daripada dalam pendidikan dan bidang kreatif, edukasi teknologi digital pada anak sekolah memiliki peran penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang. Dalam konteks ini, beberapa kesimpulan dapat diambil. Pertama, edukasi teknologi digital dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak, termasuk kemampuan berpikir kritis dan analitis. Kedua, penggunaan teknologi digital dapat mengembangkan keterampilan kreativitas melalui produksi karya seni digital dan proyek kreatif lainnya. Ketiga, edukasi teknologi digital mendorong kolaborasi dan komunikasi antara anak-anak melalui proyek tim dan alat kolaboratif. Keempat, anak-anak diajarkan tentang etika dan keamanan digital, pentingnya privasi, serta penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Terakhir, edukasi teknologi digital membantu persiapan anak-anak untuk masa depan yang ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat. Untuk memaksimalkan pengembangan teknologi digital pada anak sekolah, pendampingan dari guru dan orang tua sangat penting. Implikasi dari temuan ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam pendidikan dan pengaruh pendampingan orang tua terhadap perkembangan anak dalam menghadapi era digital. Kesimpulannya, edukasi teknologi digital pada anak sekolah memiliki manfaat yang signifikan dalam pengembangan kemampuan kognitif, kreativitas, kolaborasi, kesadaran etika, dan persiapan untuk masa depan yang diwarnai oleh teknologi digital.
Rekomendasi untuk Pendidikan Teknologi Digital bagi Anak-anak di Sekolah:
Melalui implementasi saran-saran ini, diharapkan edukasi teknologi digital pada anak sekolah dapat menjadi lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan mereka. Penting untuk memastikan bahwa anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas, bertanggung jawab, dan terampil dalam era digital yang terus berkembang.