This community service activity aimed to enhance the capacity of local human resources at UD Sekar Pratiwi, a home industry in Semanding Village, Tuban. The business employed eight local workers with limited educational backgrounds and no previous experience. Through training and mentoring, the program focused on financial literacy, simple bookkeeping using spreadsheets, digitizing product records, and promoting the use of social media (Instagram, TikTok, Facebook, and WhatsApp) for product marketing. As a result, participants showed improved skills in financial documentation and digital marketing, and the business began expanding its market reach online.
Highlights:
Capacity Building: Training improved financial and marketing skills of local workers.
Digital Adoption: Business began using social media for broader online reach.
Skill Uplift: Participants gained practical knowledge despite limited formal education.
Keywords: MSMEs, financial literacy, digital marketing, community empowerment, Semanding
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat[1][2]. Di Desa Semanding, Tuban, UD Sekar Pratiwi menjadi contoh nyata dari pelaku UMKM yang menyerap tenaga kerja lokal[3][4][5]. Namun, rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya keterampilan dasar menjadi tantangan dalam proses produksi dan pengelolaan usaha[6][7]. Pemasaran yang masih konvensional, pencatatan manual, serta kurangnya pemahaman tentang teknologi informasi menjadi hambatan besar dalam peningkatan kinerja dan produktivitas[8][9][10]. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan literasi ekonomi[11][12][13].
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2025 di lokasi UD Sekar Pratiwi. Pendekatan yang digunakan meliputi: 1. Observasi Awal – Tim pengabdian melakukan pengamatan dan wawancara untuk memahami kondisi dan kebutuhan mitra. 2. Pelatihan Interaktif – Meliputi pelatihan pencatatan keuangan sederhana berbasis Excel, digitalisasi register produk, dan pelatihan pemasaran melalui media sosial. 3. Pendampingan Langsung – Memberikan bimbingan teknis serta pemantauan aplikasi pelatihan secara langsung di tempat kerja.
1. Peningkatan Kapasitas Laporan KeuanganKaryawan mulai dapat menyusun laporan pemasukan dan pengeluaran harian secara lebih sistematis menggunakan template Excel yang disesuaikan[14].
2. Digitalisasi ProdukPencatatan stok dan jenis produk telah didokumentasikan secara digital, memudahkan pelacakan inventori dan kontrol produksi.
3. Pemanfaatan Media SosialKaryawan dilatih membuat konten sederhana untuk promosi. Akun Instagram dan WhatsApp Business mulai digunakan, dan terdapat peningkatan jangkauan hingga 400% dalam satu bulan.
4. Dampak TerukurTerdapat peningkatan kepercayaan diri, pemahaman tentang pemasaran digital, serta mulai terbukanya peluang penjualan di luar wilayah Tuban[15].
Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa pendampingan dan pelatihan praktis dapat meningkatkan kapasitas SDM lokal dalam mengelola usaha secara lebih efisien dan modern. Transformasi digital sederhana seperti pencatatan berbasis Excel dan pemasaran melalui media sosial memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja UMKM.
Ucapan Terima Kasih
Kami mengucapkan terima kasih kepada UD Sekar Pratiwi atas kerja sama dan keterbukaannya selama proses kegiatan berlangsung. Juga kepada seluruh mahasiswa dan tim pengabdian yang telah berkontribusi dengan penuh dedikasi.