Community Education Development Articles
DOI: 10.21070/ijccd.v16i1.1126

Utilization of Science and Technology in Community Empowerment in Kalipecabean Village, Sidoarjo Regency Through Integrated KKN Activities


Pemanfaatan Iptek Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kalipecabean Kabupaten Sidoarjo Melalui Kegiatan KKN Terpadu

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Community Empowerment Entrepreneurship Field Research

Abstract

The Community Service Community Service Program (KKN) in Kalipecabean Village aims to support   the development of village potential and improve community welfare through various empowerment activities. This activity includes local resource- based entrepreneurship training, increasing literacy and developing science and technology. By using field research methods. This research is included in qualitative descriptive research.

Pendahuluan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan kuliah kerja nyata pada aspek pengabdian kepada masyarakat [1].

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. namun demikian karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang bersangkutan [2].

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu merupakan merupakan model pengabdian masyarakat yang memfokuskan pada pemberdayaan keluargadalam aspek pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan lingkungan. Melalui pengabdian masyarakat mahasiswabersama masyarakat mengindentifikasi permasalahan dan menggerakkan semua potensi yang ada demikemajuan masyarakat. Mahasiswa dapat mensinergikan dan mengimplemen-tasikan keilmuan yang ditekuninya dengan kehidupan masyarakat, melatih kepedulian, kepemimpinan, kerjasama, mempelajarikearifan lokal, tatanan nilai, serta norma masyarakat.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu implementasi dari Tridharma PerguruanTinggi. Kegiatan ini dapat menjadi wahana penerapan ilmu pengetahuan dan hasil-hasilpenelitian dalam upaya memberikan sumbangandalam pemecahaan masalah yang ada di masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat,kesan Perguruan Tinggi sebagai “Menara Gading”dapat diminimalisasi. Perguruan Tinggi memilikikepedulian dan berperan nyata kepada masya-rakat, baik masyarakat sekitar kampus atau masyarakat luas [3].

KKN ini didasari pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2 dinyatakan bahwa: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Begitu pula pada Pasal 24 Ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat” [4].

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun dalam prakteknya, tidak mustahil sasaran KKN dapat melenceng dari harapan semula, sehingga setelah KKN berakhir, justru para mahasiswa (peserta KKN) tetap saja tidak memperoleh pembelajaran diri yang berarti. Begitu pula, kualitas kehidupan masyarakat di lokasi KKN tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Bahkan, di mata masyarakat bisa saja citra perguruan tinggi malah semakin merosot.Dengan demikian, penyelenggaraan KKN boleh dikatakan mengalami kegagalan atau tidak efektif. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu [5].

Dengan adanya kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) diharapkan mahasiswa dapat menganalisis potensi dan masalah, menyusun program pendampingan pengembangan dan pemberdayaan masyarakatserta melaksanakannya secara bersinergi dengan semua unsur masyarakat. Bagimahasiswarangkaian pelaksanaan program tersbut dapat melatih kemampuan membangun kerjasama dengan masyarakat dalam upaya melatih merancang dan melaksanakan program solutif bagi persoalan masyarakat secara nyataserta melakukan kemampuan untuk mengevaluasi hasil pencapaian setiap program yang telah dilakukan [6].

KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat [7].

Metode

penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Penelitian tersebut termasuk ke dalam penelitian deskriptif Kualitatif [8] dengan menggunakan observasi dan wawancara. penelitian deskriptif memberikan gambaran dengan menggunakan kata-kata dan angka yang menyajikan persoalanserta perilaku orang yang diamati dalam suatu konteks tertentu. Metode ini mengacu pada lingkup fenomena setiap perilaku manusia dengan manusia lainnya sebagai informan [9].

Pemilihan informan dikerjakan secara purposif sesuai kebutuhan penelitian. Informan di fokuskan kepada masyarakat local yang berada di Desa Kalipecabean, Candi, Kabupaten Sidoarjo. Waktu pelaksanaan kegiatan KKN Terpadu dilakukan dari bulan Juli sampai pertengahan September 2024, dalam setiap kegiatan dilakukan secara offline dan dilaksanakan di hari Sabtu dan Minggu. KKN Terpadu ini di peruntukan untuk mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan deskripsi informan yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta telah diidentifikasi bahwa dalam kegiatan selama KKN tentunya mahasiswa dapat mengembangkan kompetensinya harus melalui proses sosial dimana mahasiswa harusterus berinteraksi dengan masyarakat setempat selama KKN berlangsung diantaranya sebagai berikut:

Program Revitalisasi Dinding TK ABA VII Kalipecabean

Berdasarkan deskripsi informan yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta telah diidentifikasi bahwa dalam kegiatan selama KKN tentunya mahasiswa dapat mengembangkan kompetensinya harus melalui proses sosial dimana mahasiswa harusterus berinteraksi dengan masyarakat setempat selama KKN berlangsung diantaranya sebagai berikut:

Program ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Dengan memperbarui fasilitas, meningkatkan kompetensi guru, serta mengintegrasikan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, revitalisasi TK dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan mendukung perkembangan holistik anak.

Figure 1. Kondisi Awal Dinding TK Aba VII Kalipecabean

Figure 2. Pembuatan Hiasan Dinding Untuk TK Aba VII Kalipecabean

Figure 3. Kondisi Dinding Setelah Di Revitalisasi

Program Pojok Baca

Program ini berguna untuk meningkatkan literasi anak di usia dini. Membiasakan literasi sejak usia dini merupakan awal yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan membaca anak sebagai bekal di pendidikan yang lebih lanjut, Karena di TK ABA VII Kalipecabean tidak ada fasilitas untuk membaca maka program literasi di usia dini tidak dapat dijalankan sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan dari anak. Maka dibuatlah program kerja pembuatan pojok baca ini untuk menarik minat baca anak agar wawasan dan pengetahuannya dapat bertambah.

Figure 4. Pojok Baca

Program Gerakan Lumbung Hidup Aisyiah (GLHA)

Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah (GLHA) adalah salah satu upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan yang dikelola kelompok dengan memanfaatkan sumberdaya lahan yang tersedia dilingkungannya. GLHA diharapkan mampu memberikan kontribusi ketersediaan pangan secara mandiri baik dimasa sekarang dan masa depan untuk mengantisipasi masalah kelangkaan pangan yang menjadi isu global. Kegiatan program ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi melalui peningkatan pengetahuan, wawasan,ketrampilan kelompokdan manajemen usaha. Ada empat tahapan dilakukan, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring. Terdapat kegiatan penyuluhan, pelatihan, praktek dan pendampingan dalam penyediaan media tanam, penanaman, perawatan tanaman dan pengelolaan hasil panen.

Figure 5. Penanaman Bibit Sayuran Tomat, Terong, Cabe

Program Seminar Kewirausahaan UMKM

Adanya program kerja seminar kewirausahaan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada warga desa mengenai dunia bisnis, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Melalui seminar ini, diharapkan warga desa dapat terinspirasi untuk memulai usaha kreatif serta memahami strategi yang efektif dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Program ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan membangun jaringan yang lebih luas di bidang kewirausahaan.

Figure 6. Seminar Kewirausahaan UMKM Desa Kalipecabean

Program Branding UMKM Sinom dan Bakaran Ikan

Branding UMKM merupakan langkah strategis untuk memperkuat identitas dan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Dengan branding yang kuat, UMKM dapat menonjolkan keunikan produk, mengangkat potensi lokal, serta membangun citra yang profesional dan terpercaya di mata konsumen. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Figure 7. Branding UMKM Sinom dan Bakaran Ikan

Kesimpulan dan Saran

Program Pengabdian Masyarakat (KKN) yang dilaksanakan di Desa Kalipecabean telah berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan pengembangan program berbasis potensi lokal, masyarakat desa menjadi lebih sadar akan pentingnya pemberdayaan sumber daya lokal dan pengelolaan potensi desa secara berkelanjutan. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang telah dijalankan agar dapat diidentifikasi tantangan yang dihadapi dan disusun strategi pengembangan yang lebih efektif. Disarankan agar program-program yang telah dirintis selama KKN dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat dengan dukungan dari pemerintah desa dan pihak terkait.

Ucapan Terimahkasih

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program Pengabdian Masyarakat (KKN) di Desa Kalipecabean. Terima kasih kepada pemerintah desa, masyarakat, serta para tokoh masyarakat Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Kepala Desa yang telah menerima kami dengan hangat dan berkolaborasi dalam setiap kegiatan yang

dilaksanakan. Dukungan dan kerjasama yang luar biasa ini menjadi fondasi utama dalam keberhasilan program KKN kami.

References

  1. Aliyyah, Rusi Rusmiati, et al. "Kuliah kerja nyata: pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan pendidikan." JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 5.2 (2021): 663-676.
  2. Tim LPPM Unmul. 2014. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke40 Tahun 2014.
  3. Syardiansah, Syardiansah. "Peranan kuliah kerja nyata sebagai bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa: Studi kasus mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017." JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) 7.1 (2019): 57-68, https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915 .
  4. BP-KKN. 2016. Petunjuk Teknik dan Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung Periode Januari Tahun 2016. Lampung: Universitas Lampung.
  5. Marwasta, Djaka. "Pendampingan pengelolaan wilayah perbatasan di indonesia: lesson learned dari kkn-ppm ugm di kawasan perbatasan." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 1.2 (2016): 204-216.
  6. Anwas, Oos M. "Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga Sebagai Model Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17.5 (2011): 565-575, https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.49.
  7. Norhidayah, N., Sari, H. N., Fitria, M., Bahruddin, M., Mutawali, A., Maskanah, M., ... & Syahrani, S. (2022). Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Di Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara. Journal of Community Dedication, 2(1), 26-36, https://adisampublisher.org/index.php/pkm/issue/view/9 .
  8. Hamzah,Amir. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Literasi Nusantara.
  9. Anasari, Fitri, Addy Suyatno, and Indah Fitri Astuti. "Sistem Pelaporan Terpadu Kuliah Kerja Nyata Berbasis Digital (Studi Kasus: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mulawarman)." Informatika Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 10.1 (2016): 11-19.